Monday, June 25, 2012

Reduce Poverty and Street Childrens Misery

Ini sebenarnya adalah tentang apa yang telah kulihat sendiri dengan mataku,

"Kak? aku lapar..." ucap seorang anak kecil yang berpakaian tak layak dan kumal, menenteng sebuah kaleng susu bekas.
"Iya, dik.. sabar ya, malam hari ini kita puasa, dulu.. nanti kakak carikan makan, sabar, ya" jawab seorang kakak yang tak kenal lelah bekerja, sambil menggendong adiknya yang masih bayi.
"iya, kak..."

maka, sepulang melihat kejadian yang mengharukan itu, aku menuangkan seluruh perasaanku pada cerita, atau yang bisa juga disebut speech ini..

Teruntuk adik-adik di jalanan. :)

Pernahkah, kita semua berpikir, berapa juta anak yang terlantar, berapa juta anak yang kedinginan mengais nasib kehidupannya di bawah masa kecilnya yang kelam? 
pernahkah, kita perhatikan, di jalanan, terutama di pinggir jalan, dekat lampu 'merah', seorang anak kecil, menenteng sebuah kaleng bekas, ataupun aqua gelas plastik yang kering dan kosong.. mengetuk kaca kendaraan kita dengan jemari-jemari kecilnya, berharap mendapatkan sekeping koin, untuk mendapatkan sekepal nasi dan seteguk air, untuk kelangsungan hidupnya?

Tak pernah pula terpikirkan oleh kita, bukan? betapa kerasnya perjuangan anak-anak jalanan di Indonesia untuk bekerja keras dan bisa dibilang tidak layak untuk anak seumuran mereka? tapi, apa yang mau dikata, demi makan dan tidur, mereka harus rela berpanas-panasan dibawah terik matahari, menggigil di kala hujan.
'they Need us'
Menurut Survey tahun 2010, Berdasarakan catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas –PA) pada tahun 2008 ada 8 ribu anak jalanan. Jumlah ini meningkat 50 % pada tahun 2009 menjadi 12 ribu anak. Tahun 2010 terdapat  5,4 juta anak terlantar sebanyak 232 ribu diantaranya merupakan anak jalanan yang terbagi atas 3 kelompok yakni kelompok anak-anak yang seluruh hidupnya dijalanan, kelompok anak yang 4-5 jam dijalanan dan kelompok anak yang mendekati jalanan. (Komnas-PA, 2010).

Semakin lama, semakin bertambah bukan? dan jumlah peningkatannya itu bukanlah sedikit! melainkan ribuan!

Permasalahannya, bukan hanya ada pada kelangsungan hidupnya saja. selain itu, Pendidikannya. tentu saja mereka punya hak untuk menjenjangkan kakinya di atas pendidikan yang layak. 

Pendidikan untuk anak jalanan masih dirasa kurang dijamah oleh pemerintah walaupun sudah diberikan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Sejumlah LSM, kelompok masyarakat maupun individu dan perusahaan swasta sepertinya lebih memperhatikan nasib mereka. 

Pendidikan yang diberikan kepada anak jalanan secara umum adalah pendidikan praktis yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, pendidikan semacam ini dalam jangka pendek memang memberikan efek, namun untuk efek jangka panjang bukan hanya pelatihan yang diperlukan tapi juga kelanjutan pelatihan dan pendidikan formal, hal ini yang menyebabkan mereka kembali lagi ke jalanan, sedikit dari mereka yang mampu mengangkat diri maupun keluarga keluarga dari jurang hitam kemiskinan.

Pendidikan pada anak jalanan seharusnya bukan hanya bersifat praktis (pelatihan), namun juga harus mendapatkan pendidikan formal seperti anak lainnya. Ironis sekali ketika pemerintah sedang gencar menyuarakan Wajib Belajar 9 Tahun, sementara 230.000 anak jalanan masih putus sekolah dan dieksploitasi untuk bekerja.

Satu hal yang menjadi dasar pendidikan adalah kasih sayang, anak-anak jalanan tentu tidak merasakan itu karena mereka harus memikirkan makan untuk esok hari. Kasih sayang adalah pendidikan hidup yang terenggut dari anak jalanan. Mereka sudah lupa akan rasanya kasih sayang demi memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Kehidupan keras di jalanan akan memaksa mereka mati rasa akan kasih sayang, hal tersebut adalah salah satu faktor pemicu menculnya tindak kriminal di kalangan anjal. Perkembangan jiwa manusia bisa mencapai titik optimal dan baik ketika lingkungan disekitarnya mendukung.

Hak-hak mereka harus dipenuhi seperti kesehatan mereka mendapatkan perlindungan tumbuh kembang yang sehat juga ini harus kita wujudkan ke mereka juga.

Ingatlah, kalau mereka semua adalah sama dengan kita, mereka juga harus dapat diperjuangkan hak-haknya. Pemerintah dan tentunya kita semua harus menjalankan kewajiban kita, bukan? gunakanlah kewajiban itu untuk menolong sesama. karena mereka juga membutuhkan kita, marilah kita ulurkan tangan kita untuk mereka,. :)

~Cheers~







(thank's to all the website below, i hope they were always success)
Source: http://citraabadi2010.blogspot.com
             http://mynamemirza.wordpress.com
             http://blog.uad.ac.id/arifrahman

Tuesday, June 19, 2012

NO COMMENTS! :P

"In This life, there's nothing could be impossible, so just reach your dream, go outside, do not let the others stop you, Spread your wings, then fly, go to the future, fix your past, do not let the others underestimating you." -Putri Savira

Okay, let's start with my holiday experience. In my holiday, er.., i mean last days in my holiday, i always try to making something precious, and beatiful, i love to draw, i thing many people love to draw, but no, i just cannot fill that word to a paper, because in my religion, there's something rules, that make me must never draw something like human or something alive.

At first, i really disappointed with that rules, but after a longtime, i try to following tht rules, then, like this time, i could reach that goal. but sometimes, i draw manga, too. but just a few times. not always.

So I try to fill my flair on the another working art, i still drawing but i didn't draw manga anymore, i paint! Painting a plant! after i paint that things, i always put it on my frigde, using magnets, then i always asking my family comment, then just it,

hehe, Junk post, yeah?
Its Reason is because i've got no INSPIRATIONS!
Okay?
Bye!

Wednesday, June 13, 2012

NOT A STORY

Really, this time, my mind just like gonna explode! so many things that i am thinking of. no more thinking about that damn boy, or that damn girl. i just wanna think about my precious person that i left on my hometown, i just wanna together with them, i just wanna closer with them, but, i know that i have a family here, and you, know? i very love my family in here too, just a notice that they're(my relation), are a whole means for me, i have know that i wasn't a good person, i couldn't make them happy as they wish, i know they were love and missed 'before   me' , that i was nice, polite and have a passion to study, but now? i just cannot fulfil it.

I just think that i couldn't do it by myself, i don't like myself this time, i cannot do everything well, just like unaccomplished mission, but, that's okay i just promising myself to be better, and better at the Highschoo, i won't underestimate everyone, and any kind of subject lessons, score or anything, i just want to be like my sisters, that both of them were Smart, Kind, and Patient person.

I just have one thing that i ever fulfil it, yes, to be a star of class. because automatically, if i smart, i could make them happy and relieved.

Then i just decide my-my-my and very-very-very crucial thingg in my whole life until i die, is for my family, my mother, father, sisters, brother, aunt and my grandmother.

Okay,
Hold on a deep breath, and say a word in your heart.
"Do Not Let Anyone said that you cannot to anything!"
"誰もがあなたがそれを行うことはできませんと言ってはいけません"
"누군가가 당신이 그것을 할 ​​수 없다고 말했다 놓치지 마라!"



(◡‿◡✿)