Saturday, March 31, 2012

STORY 18

He walk out from the class, really look disappointed? Why? because of his score, she got the last Rank! how ashame? but, it's not useful. he know, that she'll got something will hurt himself, yes, her mother-yelling-time.


he isn't want this, so, he decide to go to paranormal place, but, his choice was totally wrong !! You know why? cause that paranormal was a liar ! 
 
OH ! I forgot to tell you who is this boy, okay, his name is Desta, he was 8th grade student. Desta fooled by a charlatanhe was very hurthe was told to buy itit'syou name it! the importance he has lostand the result? is emptyhe did not get anythingfinallyhis mother had scolded him
 for doing polytheism! indeed unfortunate fate of his day. but, he still did not give up, he continued to seek ways, so he can bright, he's cheating, bribing, and do anything that is taboo. 

Because according to her mother she was crazy, she was less aware of her beloved son's behavior. continues, his mother was reported Desta to the nearest mental hospital,but it is too late! Desta has fled!


thenmotherlook helter skelterhe was yelling from the room his son,
"My Son, DestaMother was not going to send to the Mental Hospitalbut, come back!Mother would not be upset if you got the last!"

However, no answer, It was also his mother heard the sound of waterwith little sense offearhis mother went to the bathroomhe saw his son had slashed his neckby whom?and the same timea man immediately hit her with a large wooden.

His mother was unconsciousbut, still awarehe saw a slit throat Desta was a quack!

Shaman turned out to still collect the debt but Desta not want to pay!



his mother, with feelings of anger rise up and beat back the shaman! Shamans were justunconscious, his mother was weeping for the dead Desta, Desta and taken out of the bathroom. the shaman got up, however, her mother was out of the bathroom, so he could not kill immediately.

 the shaman was just preparing a knife to settle out of the bathroom.

Then, out came the witch with a knife.

Then, stab Desta and her mother again. they can't take it anymore, and eventually dying,instantly, the police came immediately caught the Shaman and imprison him for life, thenan ambulance came to help them, they can be saved, and live a normal life as usual.

After 5 years later, his mother and Desta was watching TV and news headlines, when the shaman is to escape and was near the house. they were face to face, terrified.








Friday, March 30, 2012

STORY 17

Nama anak kecil itu Maria Eliza Walton, Wah, bagus sekali, ya? iya, anak itu adalah anak dari Isaac Noveleree dan istrinya Marry Aspinwall. Dia adalah anak yang manis dan bersahaja, dia juga selalu memberikan sebuket bunga kepada seorang yang sedang bersedih di rumahnya, dia juga adalah anak yang boleh dibilang sering membuat suasana di rumah menjadi ceria.

'' Maria sedang mencium bunga Lily itu di Kamarnya ,,  

Dia, Maria, sangat menyukai bunga Lily merah, suatu saat, Ibunya, menemukan Maria sedang mencium bunga Lily itu di Kamarnya.

Saat itulah ibunya tahu, bahwa, Maria sangat menyukai bunga itu, dan membelikan sebuket bunga besar untuk Maria, Ibunya berjalan menyusuri Jalanan kota yang hiruk-pikuknya terdengar dari sisi Kerajaan, menyusuri gang-gang yang penuh dengan pertokoan, ya! itu dia, Giselle Florist! tempat biasanya Ibunya membeli bunga untuk dipajang di Kerajaan, dengan ditemani oleh seorang pembantu, dia membawa sebuket bunga yang sangat indah dan sangat bersahaja, Red Lily. namun, apa yang terjadi? saat Ibunya hendak pulang, Ibunya terkena kecelakaan yang sangat tragis.. Ia tertabrak kereta kuda yang hendak menyebrangi jalan bebatuan, sebenarnya, dia, Ibu Maria sudah berhasil menghindar dari kuda yang sedang mengamuk, tetapi, ia tersandung, dan akhirnya, wajah dan Kepalanya terinjak dan hancur lebur, sama halnya dengan pembantunya.
Mendengar itu, Maria langsung menangis dan berlari keluar kamar mencari ibunya, tak percaya, kalau ibunya tak dapat diselamatkan, Maria pergi menuju kuburan Bangsawan, di sana, ayahnya, Isaac Roosevelt, sedang menangisi kepergian Marry. Wah, sangat menyedihkan, di sana pun sudah ramai akan para bangsawan.

"MAMAAAAAAAA!!!!!!!" teriak Maria.

Spontan saja seluruh hadirin yang sedang berduka membalikkan tubuh mereka dan melihat tajam Maria, Maria tak peduli, yang terpenting, semua orang tahu kalau yang sedang dimakamkan adalah Ibunya.
Setelah beberapa jam berpanas-panasan di kuburan, Maria pun tetap bertahan sementara yang lainnya pulang. di sana, ia di temani oleh ayahnya, menangis tepat di depan makam ibunya.

Dan sesampainya di rumah, ia mengganti baju, sementara, ayah dan para pembantunya membereskan baju dan segala kepunyaan milik Ibunya di Rumahnya yang sangat besar itu untuk dibakar, dia pun berteriak dan berkata, 
"JANGAN!"
"Ada apa, nona kecil Papa yang manis?"
"Jangan, Papa. biarkanlah aku menyimpan satu saja dari seluruh kepunyaan mendiang beliau, aku tentu sangat akan bersedih apabila semua kepunyaannya dibakar tak bersisa..."
"Baiklah, Nona Maria, Semua! carikan Maria barang kesayangan milik Istriku!"

Segera, semua yang sedang bekerja mencari sesuatu yang sangat indah, dan ditemukanlah, satu liontin perak yang berbentuk bintang, isinya adalah foto Maria dengan Ayahnya, Isaac.

dia menangis melihatnya, semua ini, ternyata semua barang yang indah dan berjumlah banyak, tak ada yang berharga, dan ternyata menurut ibunya, yang paling berharga adalah Maria dan Isaac, suaminya.

"Bagaimana, Nona kecilku?"
"Terima Kasih, Papa. ini sudah cukup, biarkan aku menyimpannya.." kata Maria sambil memeluk kecil liontin perak itu, lalu mengalungkannya di lehernya yang mungil.

Sekarang, Maria Sudah dewasa, dia seorang perawat di RS Churchiil'S Kingdom, RS terkenal di Kotanya.

Maria masih saja mengenakan kalung itu, setiap kali ia mengenang ibunya, selalu ia cium kalung yang sangat berharga buatnya. Dia masih saja berharap kalau ibunya masih ada, dia akan berikan bunga Lily yang sangaatt bagus, namun, ya, itu sudah berakhir, sekarang ibunya sudah ada di mana ia tak mengetahui dimana tempatnya. ia hanya bisa berharap kalau Ibunya bahagia melihatnya dengan ayahnya yang sekarang.

Akhirnya, Maria menikah dengan seorang bangsawan yang sangat terkenal akan keramah-tamahannya, dia pun hidup bahagia, dan Ayahnya? tentu sama seperti Maria, hidup bahagia di Istana milik Maria dan suaminya, Thorne.


~The End~

Thursday, March 22, 2012

STORY 16

BAD GURL!
Ceritanya, ada seorang anak bernama Tessa, dia adalah anak yang mungil dan cantik tetapi, dia sangat nakal. dia selalu saja mencoba membunuh adik kandungnya sendiri, namanya Terry, terry masih berumur 5 tahun, tetapi, dia sejak umur 3 tahun ada di RS karena kerusakan pada otak akibat Tessa. dia juga mengakui bahwa tidak ada yang boleh membunuhnya kecuali dia sendiri. Jahat sekali,

Tessa direhabilitasi atas perilaku buruknya, Tessa juga dijatuhi hukuman mati, tetapi, untungnya, tidak jadi karena Tessa sudah diberi perlindungan terhadap anak dibawah umur 7 tahun.

Tessa merasakan bahwa selama ini ada seorang yang jahat menggerakkan tubuhnya untuk mencoba membunuh adiknya sendiri, tapi, para psikolog percaya bahwa ini semua bohong, karena memang Tessa adalah tukang bohong.

Ibu Kandung Tessa, Fairy Kid, mengaku, bahwa ia pernah dipukuli oleh Tessa saat Fairy mencoba menahan Tessa yang sedang marah sekali pada adiknya. Fairy juga memperlihatkan bekas luka akibat pukulan Tessa, namun, berita yang mengejutkan datang, Kalau Tessa mengidap Kanker jaringan lunak. Setelah diberi pengobatan ke seluruh dunia, dengan dokter terbaik, selalu saja gagal, tetapi, Tessa masih punya kesempatan untuk meminta maaf kepada keluarganya khususnya adiknya.

"Tidak, saya akan membunuhnya duluan sebelum saya mati duluan!"

Dia menolak mentah- mentah saran dari beberapa orang Psikolog.

Tessa memang Sombong, dia pun sebenarnya juga sedikit gila.

Akhirnya, ia mati dalam keadaan mengenaskan di Apartementnya sebulan setelah ia mengatakan hal itu, dan adiknya telah keluar dari RS, dengan keadaan yang sedikit memprihatinkan, terutama pada bagian wajahnya.

~The End~



(PERHATIAN!)
INI HANYA FIKSI BELAKA. NAMA, PERISTIWA, dan TEMPAT hanya berdasar khayalan saja, DAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG BERBAGAI PIHAK TERTENTU!


(WARNING!)
This Story was just a fiction. NAME,INCIDENT, and PLACE just basicly from the writer Imagination.
AND NO PURPOSE TO HURT ANYONE!

STORY 14

FIKSI,WOY!!
Seorang perempuan Chubby berjalan menuju kelas dengan langkah Anggunnya, namanya Dewi, dia punya seorang pacar bernama Gilang, dan seorang Crush bernama , ehhmm... inisialnya 'J', gue Putri, gue belum punya pacar, dan gue emang gak boleh punya pacar! Jangan sampai deh! takut mengecewakan mama dan papa. tapi setidaknya sebagai manusia normal, aku punya rasa suka dong sama seseorang, ya, itu gak perlu lah! terus, aku juga selalu bercerita soal Mr.J dan yang aku suka, nama samaran Mr. I.

Di Angkot, di Sekolah, always itu yang jadi topik pembicaraan kita berdua.
Yaa... sekarang pun udah tahun 2021.
aku pun sudah lulus dari Kedokteran di UI. wah, senangnyaa! aku bisa bebas memilih pekerjaan yang tentunya sesuai dengan bidangku, dan mendapatkan uang!

"Putri?" panggil seseorang.
"Ha?"
"iya, kan? ini guee.! Dewi!"
"Dewi yang mana??"
"yang dulu suka ngomongin Mr. J sama Mr.I!"
"Oh, yyaya! aku ingat! ya Allah, kamu udah jadi gadis yang dewasa, ya!"
"Kamu Jugaaa!"

Aku pun mengajak Dewi ke kafe 'The last of nine'


                                        *******


"Gimana kaber temen-temen kamu?"
"Si Achiel, Melia, Mustika, Icha, dan Deteng?"
"Iyaa?"
"mereka baik-baik aja kok! sekarang mereka lagi kuliah di luar negeri!Kabar sahabat kamu?"
"Riskyta, Hilda, Mae sama Kiki?" Tanyaku.
"iyaa?" tanya Dewi.
[Picture+213.jpg]"mereka juga sama, baik-baik aja! Riskyta udah lulus Ilmu Sastra! Dan dia udah nikah sama seseorang, kalau Hilda, dia udah selesai kuliah di Oxford, dan katanya, di akan nikah sama Deri bulan depan!" Jawabku Girang.
"Wah?? asyik, ya! kamu kapan?" dewi tiba-tiba nanya kayak gitu.
"Ehm, i will still single, i thought, i just wanna work first. You?"
" Gue akan dinikahin dengan calon dari Nyokap?"
"Ya, Allah! zaman gini masih ada aja perjodohan?"
"Hehe..."
"yaudah, kapan?"
"Minggu depan!"
"Sumpah, lo DEW?"
"Iya, dateng ya. di Gedung SMPN 222!"
"Ya!"

Dewi di gedung 222, ya Allah, di mana kek, di Gedung SMPN 222? kocak! pikirku geli.(fiksi, woy, jgn tersinggung ya, Dew)

Minggu Depan.

Aku berjalan menuju Gedung SMPN 222.

Di Sana, Achiel dkk sudah sampai dan udah bersalam-salaman dgn Dewi dengan Tumpeng, suami pilihan mamanya si Dewi. menurut gue si Tumpeng memang mirip dengan Nasi Tumpeng, Kulitnya kuning dan segalanya ada di mukanya! (ngerti kan, maksud gue??). dia gak CAKEP. Dewi kan Cantik, tapi, ya udahlah, gue juga gak bisa sewot. ini kan urusan dia. okee, dan Si J datang dengan si Mama Tiri. salaman dengan dewi sekitar 5 menit, bertatapan, mengingat masa lalu. Lalu, tiba-tiba, si Mama Tiri langsung memukul tangan Dewi, cemburu.

Aku sedikit kesal, dan si Tumpeng juga kesel, mereka pun bertengkar, dan batal nikah, Yeah!
Lalu si Mama tiri yang lagi Hamil diceraikan sama si J, Yeah!
Dan Si J nikah sama Dewi, Yeah!

Lalu mereka pindah ke Paris karena urusan pekerjaan, di sana J terpesona melihat kecantikan seorang wanita, Namanya Gina. dia pun terjerumus ke pergaulan dan gak mementingkan Dewi.
Dewi pun kesal dan mendatangi Apartemen si Gina, di sana, J sedang di todong dengan pisau, dan mengatakan.
"Kalau lo gak mau nikah sama gue, bakkalan gue bunuh ni, laki lu!"
"Lo LESBIAN?"
"Iya, gue pengen merasakan jadi cewek tapi, gue cowok sebenarnyaa!"
"Jangan bunuh dia!!" teriak histeris Dewi.
"Jangan sayang, lebih baik aku mati daripada kamu sama dia Nikah!" J pun juga histeris pasrah.
"Oke gue akan jadi temen lo! tapi, jauhin pisau itu!"
"Oke!"

Si Gina pun melepaskan J dan membawa kabur Dewi, dia hanya menjadi teman Dewi aja, setelah lama, dia membuka identitasnya, kalau dia adalah Gilang! Oh my gosh! Never believe it! (Fiksi, woy)

Mereka pun akhirnya menikah terpaksa, dan si J udah mati kelaparan.

~The End~

STORY 15

I was feeling like in a horror movie, Paranormal Activity 2! I scary in my house cause my little cousin still crying in 1 hours i thought, cause then i see him like-saw-something. I was really scared by it. it's okay, and i know this is night of friday, i believe he saw something. but, i can expect that easily like that, Ya Allah, my God, please help me and my cousin to stop worried.

I can't get trough this night! what a scary night, i beg nothing impossible, i was really disappointed cause this time i heard my cousin crying, i was sad too. my bad-illusion came. I was thinking of something scary! noo! i hope this diary may help you to pray for me, please, i love you all!

Friday, March 16, 2012

STORY 12

Who do you think you are?
I look at every step i make, so i go ahead, and the stupid things, i choose the wrong ones, say sorry doesn't change anything. I have doing something that i will ever forget, i have ignore that signals. i'm sorry i was too fast to take it.

Once, i have someone i like, just like, then love, then love, and at last he hates me i thought. so i decided to take it back but no one help me, i wanna became at my first time i met him. I wanna became something useful for it. but it was too late, because there is one jerks, is a girl who breaking all off it, i wish she had something happen like me right now, she acting like she know all about me, Who do you think you are? i just know you at this first time same as him.

I just relly disappointed at school! at home too, i don't know, what does my mom meant to do this! she is really an anger woman, or a lovely woman? She said my Daddy is a chameleon!, i tought she same too, she is like an chameleon too! Sometimes she was angry, sometimes she was like an relly-like-angel.

Nothing! i don't care a-bout anyone in my house! in School, everyone said that i was smart? what? repeat it again? Smart? Did it broke your hearts? I feel it like a slander, no one said truth to me. I cannot believing anyone in this world except my God, Allah SWT that always beside me, whwn i was sad, happy, angry. 

In my house there is one Really Suck-Fuck-Jerk-Face-Like Angel. She is always acting good in every season i thought. She is like a pig nose, i relly hate her! i don't want her, i really fed up with all this.

 i-too-force an eager-to-have you. but i still like you, in 10%, not 100%. 

I'm Sorry, I hope you understand who did i say in my story above, I was Thankfully to tell that. 

Sunday, March 11, 2012

STORY 11

It's About Us!

This Morning my parents drive me into my new day at ninth grade, i was really nervous! why? cause i don't know where must i came in to my class. then, i was walk upstairs, and found myself in front of nine five class, i start to open that door, look inside, then i put my bag. wherever i can put it on. My friend, that i don't know who is that, start to put her/his bag, i really shy, because i don't know who is it. then i walk outside to got a fresh air. i met my ex-friend at the eighth grade, Riskyta, Maynisha, Aufa, Deri, Galih, Fajar,  Melia, Ratna, etc. My Seatmate is Riskyta, my seat in on the last line of the group.

I along the day in my new class, the Homeroom teacher is my Indonesian language teachers' too at eighth grade, Her name was Mrs.Hendarsih. Through a discussion, we made a deal, The Leader of my class is Muhammad Majid Firman S, the vice leader is Oktavianus, the Secretary are Maynisah and Alsih, the Chamberlain are Riskyta and Ester, etc.

We got our first advice from Mrs. Hendarsih, then it wa a demo for a new students in seventh grade, a free time for us. i ask all my friends number phone, chatting, etc.

My first argue is with a boy, but with Mrs. Hendarsih's help, i can solve that problems, it's okay. then we are walking our lifeschool well. then i was thinking that this is my better lifeschool than before. We run our obligation well too at first, but i looked that our achievement is down in time line, but we aren't give up, we believe that we can solve this together, we are the best if there's anyone who wants to know about it, we have a Couragement, Potential, Skill, and other, we can incorporated it in one.

this time, our class is very busy with a practic exam. we always go home in afternoon, but it's okay because we can get it through well, We are different than other, we are unique and no one can replace it.
we are special, we can be different than different, we are crazy. But i really enjoyed this condition, i love the last of nine, Yay!

Saturday, March 10, 2012

CRAZY-SMART CLASS

Gak kerasa, ketemu sama teman-teman 95 tinggal beberapa bulan lagi, kayaknya, baru berapa bulan deh, masuk ke kelas 95. Kelas ini dibimbing oleh seorang guru Bahasa, ciri-cirinya, dia cewek! memakai jilbab dan perhatian banget sama muridnya, namanya Bu Hendarsih. Terus pemimpin Kelas kami yang gak tau minum obat apa sampai bisa sepintar itu, wakilnya   Ehm.. I Cannot comment anything    SORRY. 

Kita punya teman-teman yang sedikit aneh, namun sesuai kata pak Budi As. 'CERDAS'. Sebenarnya, saat pertama masuk di 95, Gak ada yang kukenal kecuali mantan 82. Seharian melongo melihat anak 95. kira-kira, mereka bakal jadi Temanku gak, ya? pikirku. 

Waktu hari pembagian kelas aku gak masuk, aku bingung, mau taruh tas dimana? soalnya aku dateng pertama. aku gak punya teman lain selain yang kukenal. Ketemu Bunda, terus duduk deh sama dia, terus ketemu teman-tem,an yang lain, setelah melewati hari yang melelahkan bersama, aku mulai berpikir, untuk mengganti pikiranku bahwa kelas ini ' Membosaaaannkan ' menjadi ' Sangaaaat menyenangkan '.

Semakin lama, aku merasa betah dan gak ingin keluar dari 95(Tapi kan, gak mungkin.. -_-") Menurutku, 95 juga gak seburuk yang kupikirkan, pertama kali aku lihat keadaan kelas, sunyi. lalu, mulai beberapa minggu, beberapa kejadian yang sangat membuatku senang dan mulai tertarik untuk membangun Chemistry di Kelas 95 ini. ya, dan sampai sekarang tak ada perasaan bosan untuk berada di 95. 

Sampai Maret ini, kita tetap Happy walau sedang dalam keadaan terpuruk, -__-'', menurutku 95 memiliki Potensi yang sangat tinggi. Semua anak-anaknya juga unik dan pintar,      Tentu Saja tidak Pintar dalam semua hal, tetapi, kami memiliki keahlian masing-masing, dan saling melengkapi, sehingga membuat kami kompak. kami pun berbeda dengan kelas lain. Kami punya cara sendiri untuk saling memotivasi. Dari yang  desain almet misalnya, kita melakukan polling warna dengan waktu yang lama, hasilnya pun simpel, gak ribet, tetapi agak mahal. Ya, gak apa-apa deh, yang penting kita bisa mendapatkan Almet yang bagus dan berkualitas. 

Kalau dipikir-pikir, buat nulis kisah 95, perlu buku yang banyak, soalnya kisah 95 itu panjang banget. Nomong-ngomong..Sorry ya, for all 95 students, that i was an annoying girl, that, i cannot be better than before, :c , so Sorry.

Minggu ini, full activity, tapi, 95 teap aja harus jadi yang terbaik. Semoga ntar TO, nilai kita akan jadi yang terbaik, dan semuanya sehat-sehat aja, 'v', jangan sampai ada yang sakit. Ok?

Maaf bila ada kata yang salah, ataupun menyinggung, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! (lho kok nyambung ke pidatooooo??)

    Regards,


   Putri Savira
 (TLON member)

Friday, March 9, 2012

I'm Still Alive.

Udah lama gak Posting membuatku sedikit 'bored' di Rumah, aktivitas sekolah yang menuntutku harus belajar dengan keras, pulang sore, dan naik angkot pun, telah merubah jadwal seharianku, apalagi sekarang, Maret! 1 bulan tuh penuh dengan ULANGAN!
5-9 Maret : Ujian praktik.
12-15 Maret : TUKPD II (Wish me luck!)
16, 19, 20, 21, 22 Maret : UAS
dllll...

tapi, untuk hari ini setelah mengerjakan soal "Detik-Detik Ujian Nasional" Matematika 50 halaman, aku diizinkan untuk Online! Thanks God! tapi, gue berpikir bahwa gue baru pulang dari Planet Pluto yang sudah hilang ditelan Black Hole. aku masih HIDUP! Aku akan tetap memposting Cerita yang menarik! Pray for me, yah? for my Score at National Exam? Allright?

Saturday, March 3, 2012

STORY 10

Hasfiella's Fortune Grapes.
Once upon a time there was a girl named Hasfiella, she had 4 bad sisters. Her sister was, Emily, Emilia, Sasa, and Grace. And her Stepmother is Candella, her Dad is already passed away, cause it, Hasfiella always look for her own fortune, she was always alone with a bonfire, and before you known, she is live outside the house, she is always sleep unwell, cause there is no any soft thing she can sleep at it, she always wish that she can live inside a room once. but it's no use, her Stepmother, Candella, always angry if Hasfiella stands her feet on the House floor at night, same as her 4 sisters. 

Once day, there were a lot of girl came onto her house when Hasfiella brushing the horse. They were beautiful, They are a grandee woman, they spoke france, she said to all of those grandee woman that her four stepsisters aren't in house.

the woman back to road for go home, after it, that women give Hasfiella some grapes, Hasfiella smiled at that Grandees and said "Thank you, Madame!!"
"Yes!"

She Smiled again, and she said in herself, "thanks god, i can eat tonight!"
and who's knows, after eat one of that grapes, she always got 3 fortune, but her family knowing about this and wannna steal that grapes but always ended up with failure, then, one of her stepsisters try to act like Hasfiella when the Grandees are come. 

Yes, she did that, she act like a Maid, then brushing a horse, when the Grandee coming, one of them asking Hasfiella's stepsisters to brush that horse lovely, but who's care? think that stepsisters, she will do anything but this is crazy! to brush that horse! then, with unfaithful feeling, Hasfiella's stepsisters, brush that horse unlovely and made that horse hurt, the grandees still giving her a grapes, but now, a black one, no care, the important one, she could got that special, magic Grapes,! 

The Grapes didn't work as her wish, everytime she eat that, there always 5  bad luck for her, she is give up, then sick, Hasfiella always advising her sister to not did that, but they aren't heard Hasfiella, instead, they were said that Hasfiella is Jealous to them, Hasfiella always said that she wasn't jealous of anything, but it doesn't gave anything, over time, all of Hasfiella's family is dead, then, 3 years after, Hasfiella is living in her Aunt house near the castle.there still one grapes, her aunt beg to Hasfiella that grapes will be giving to her, and Hasfiella was agreed, and gave that little little tiny grapes, the first thing she had to wish in fact, to marry with prince, to be rich forever, and to be a nice woman forever. but now there is no any grapes left, but that wishes are came true when Hasfiella ate the remaining stem of her grapes, Soup that stem. She was happily ever after.

~The End~

STORY 9

My Life is for Living Here.
Matahari bersinar seperti biasa, aku mengambil kameraku, lalu kupotret matahari pagi yang indah ini. tiba-tiba, seorang wanita cantik, umurnya sekitar 45 tahunan, ya, dia adalah mamaku, namanya Swealish, dia baik sekali, menurutku, dialah ibu terbaik di dunia.
"Zas, kalau mau sarapan, berhentilah memotret, lalu turun ya! jangan sampai Sandwich Kornetmu tak enak!"

"Ya, mamaaaa.. mama gak lihat apa? ini matahari yang bagus!!"
"iyaa, mama tahu! tapi kan matahari memang seperti itu..! tak akan berubah, Zasara!"
"...."aku diam.


Mamaku pun turun dengan perasaan tenang, menarik napas, lalu melangkah turun dari kamarku. aku turun dengan Sweater di pundakku. rambutku terurai tebal, warnanya kecokelatan. tubuhku sedikit langsing dengan kulit yang sangat putih! namun, semua itu gak membuatku bangga, aku justru bertanya, mengapa aku berbeda dengan kedua orangtuaku? mereka tak seputih kulitku? apa aku bukan anak mereka? Ah, sudahlah, kita tak boleh berpikir seperti itu! bagaimanapun, mereka sudah menyayangi kita. betul, bukan?

"Zasara! ini! berikan Omelette ini kepada Ayahmu! dia sedang ada di bukit Golf dekat rumah kita bersama teman-temannya,"
"Iya, Ma."

aku pun bergegas menuju Hallovestrine Golf Park. tempat ayahku meluangkan waktu pensiunnya dengan teman sebayanya.

Aku sampai. langsung kutemui ayahku.
"Ayah! ini Omelettemu!" kataku dari kejauhan.
"Iya! letakkan saja!"
"dimana?"
"Di Sana! dekat meja yang ada tas ayah!"
"aku pulang ya, Ayah!"
"Yaaaaaa!!"

Aku pun pulang tak sabar untuk mencoba Sandwichku! Yummy! pasti enak banget! pagi-pagi.......!!
sesampainya di rumah kucari mama. tak kutemukan!
"Mama??"
"...."
"Mamaa??"
"........."
masih tak ada jawaban, akhirnya, kuberanikan diriku untuk mencarinya sendiri, aku takut, ia jatuh dari tangga. benar saja, dia pingsan dekat tangga dengan darah di dekat pelipisnya.

"Mama!"teriakku.

aku bergegas menuju telepon berteriak meminta tolong kepada Om Frans, Ambulance, segalanya. dengan segera, om Frans datang membawa sebuah kain basah. dia pikir ada kebakaran, namun, setelah melihat mama yang terbujur lemas dekat tangga, segera ia angkat mama, lalu pergi ke mobilnya, aku ikut, aku langsung kunci rumah. aku tidak memikirkan ayahku yang sedang bersenang-senang bermain Golf. Yang penting mama baik-baik saja.

5 menit menuju Rumah Sakit dekat rumahku saja sudah membuat mama kehabisan darah. aku bodoh sekali meninggalkan mama tadi! puikirku.

Eh! Aku ingat! aku harus segera pergi menuju Sekolah karena ada seorang temanku berulang tahun! aku sudah janjian. tapi, nanti mama sama siapa? ya sudahlah, lebih baik aku tinggal saja di sini, temani saja mama.

temanku menelponku, segera kuangkat.

"Zasa! kamu kemana sih!!!!"
"Sorry, Sesa, gue mesti jagain mama gue yang lagi sakit,"
"okd, semoga mama lo cepet sembuh ya..!"
"Ia.. Thanks ya, Sa."

esoknya, aku harus sudah bersekolah, aku berangkat tanpa mama. biasanya, aku disiapkan masakan yang lezat untuk berangkat, tetapi sekarang tidak.

Sesampainya di Sekolah, aku berpasan dengan Desta, cowok yang sama sekali gak aku ingin lihat pagi ini. dia anak tertampan di sekolahku. Aku bilang sih, dia biasa aja. kata orang dia itu Playboy, Iya sih! gak diomongin juga dia itu Playboy! gayanya selangit!
Setiap ketemu sama aku, pasti dia menutupi mulutnya dengan sweater yang melingkar di lehernya.
"Selamat pagi, Zasara Sessiana Desta!"
Hah? kayaknya namaku gak ada 'Desta'-nya deh!
"Zasara Sessiana, aja!"
"Hah? bukannya kita udah jadian, ya?"
"Belum! Dasar Playboy!! dan gak akan pernah! pergi sana!" kataku sambil menghentakkan kaki keluar dari area milik Desta sekarang.
"Zasara! Kamu Cantik banget deh! aku jadi suka sama kamu!"
aku berhenti berjalan.
"Beneran!"
aku tak peduli, dasar Playboy Kalengan! pikirku.

di kelas berita Desta nembak aku sudah menyebar kayak virus!
"Zas! lu udah jadian sama Desta, ya?"
"Enak banget sih!"
"eh, ntar kenalin gue ke Desta yaaaa!!"
"Pajak Jadiannya, dong!"
dan sebagainya terlontar dari bibir teman-teman saat aku sampai di tempat dudukku.

"Gak!! gue kasitahu yah, sama kalian semua! gue itu, gak suka sama Desta!! dan gak akan jadi pacarnya!"
teriakku.
"Masa' sih? gak terpengaruh dengan ketampanan Desta?"
"Gak! ketampanan gak bisa beli apapun!" teriakku.

aku sebenarnya gak bisa marah, tetapi teman-temanku sudah kelewatan! mereka mengejekku! ya sudah, kalau mau pacaran sama Desta, pacaran aja, sana!

tiba-tiba, suara dari mikrofon petugas piket berbunyi, Perhatian, perhatian! Siswi yang bernama Zasara Sessiana dari kelas XII RSBI 1, harap segera turun menuju ruang Kepala sekolah, karena ada hal penting yang perlu disampaikan, terima kasih!. Namaku dipanggil, aku tak peduli, aku langsung saja menuju Ruang kepala Sekolah, di sana, sudah menunggu Ayahku yang sedang menangis bersama Pak Rudolph, Kepala sekolahku.
"Maaf, saya Zasara Sessiana,"
"Oh, nak Zasara, silahkan duduk," kata pak KepSek.
"Berhubung dengan masalah keluarga, saya turut berduka cita atas meninggalnya..." belum selesai beliau berkata, aku sudah memotongnya.
"Siaappa? Si.. Sii.. apa yang meninggal, pak Rudolph?"
"Maaf, nak, ibumu telah dipanggil oleh tuhan, semoga arwahnya tenang di sana,"

Seketika, aku diam kaku seperti patung. aku tak percaya, apa secepat ini mama meninggalkanku setelah matahari yang tebit begitu indah? Aku pingsan. ayah langsung menangkapku, begitu pula Pak Rudolph. ayah masih terisak dalam tangisnya.
Wanita Menangis"Ma..Mama?"
"Iya, sayang, mama sudah pergi meninggalkan kita,"
"TIDAKKKKK!!! kembalikan semuanya!!" teriakku histeris.
"Tenanglah! tenanglah, nak Zasara! jangan berbuat demikian! ibumu tentu akan sedih kalau mengetahui ini!" tegur pak Rudolph.
"Kenapa? kenapa secepat ini?"
"Saya juga akan memberikan Beasiswa yang sangat besar untukmu, jangan bersedih lagi, ya?"

aku mencoba berdiri, namun sesak rasanya, aku ingin uang ini kupakai untuk mamaku yang sedang ada di RS seharusnya! tetapi, malah pergi meninggalkan kami duluan, aku sesak sekali. aku mencoba tersenyum, tapi tak bisa, kukuatkan, aku tersenyum, pura-pura merelakan mama, tapi, sebenarnya tak bisa, kubisakan. aku pun tersenyum dengan terpaksa, Ayah juga mengatakan kepada Kepala Sekolahku, kalau aku harus langsung pindah ke desa! aku pun gak percaya, tapi, aku terpaksa meninggalkan kota kelahiranku dan pindah ke rumah nenek. Selamat tinggal, Messy, Sesa. teman baru yang kuanggap sebagai boneka emasku. dan selamat tinggal, Destaputra Haya, pangeran yang tak pernah ada!