Thursday, March 22, 2012

STORY 14

FIKSI,WOY!!
Seorang perempuan Chubby berjalan menuju kelas dengan langkah Anggunnya, namanya Dewi, dia punya seorang pacar bernama Gilang, dan seorang Crush bernama , ehhmm... inisialnya 'J', gue Putri, gue belum punya pacar, dan gue emang gak boleh punya pacar! Jangan sampai deh! takut mengecewakan mama dan papa. tapi setidaknya sebagai manusia normal, aku punya rasa suka dong sama seseorang, ya, itu gak perlu lah! terus, aku juga selalu bercerita soal Mr.J dan yang aku suka, nama samaran Mr. I.

Di Angkot, di Sekolah, always itu yang jadi topik pembicaraan kita berdua.
Yaa... sekarang pun udah tahun 2021.
aku pun sudah lulus dari Kedokteran di UI. wah, senangnyaa! aku bisa bebas memilih pekerjaan yang tentunya sesuai dengan bidangku, dan mendapatkan uang!

"Putri?" panggil seseorang.
"Ha?"
"iya, kan? ini guee.! Dewi!"
"Dewi yang mana??"
"yang dulu suka ngomongin Mr. J sama Mr.I!"
"Oh, yyaya! aku ingat! ya Allah, kamu udah jadi gadis yang dewasa, ya!"
"Kamu Jugaaa!"

Aku pun mengajak Dewi ke kafe 'The last of nine'


                                        *******


"Gimana kaber temen-temen kamu?"
"Si Achiel, Melia, Mustika, Icha, dan Deteng?"
"Iyaa?"
"mereka baik-baik aja kok! sekarang mereka lagi kuliah di luar negeri!Kabar sahabat kamu?"
"Riskyta, Hilda, Mae sama Kiki?" Tanyaku.
"iyaa?" tanya Dewi.
[Picture+213.jpg]"mereka juga sama, baik-baik aja! Riskyta udah lulus Ilmu Sastra! Dan dia udah nikah sama seseorang, kalau Hilda, dia udah selesai kuliah di Oxford, dan katanya, di akan nikah sama Deri bulan depan!" Jawabku Girang.
"Wah?? asyik, ya! kamu kapan?" dewi tiba-tiba nanya kayak gitu.
"Ehm, i will still single, i thought, i just wanna work first. You?"
" Gue akan dinikahin dengan calon dari Nyokap?"
"Ya, Allah! zaman gini masih ada aja perjodohan?"
"Hehe..."
"yaudah, kapan?"
"Minggu depan!"
"Sumpah, lo DEW?"
"Iya, dateng ya. di Gedung SMPN 222!"
"Ya!"

Dewi di gedung 222, ya Allah, di mana kek, di Gedung SMPN 222? kocak! pikirku geli.(fiksi, woy, jgn tersinggung ya, Dew)

Minggu Depan.

Aku berjalan menuju Gedung SMPN 222.

Di Sana, Achiel dkk sudah sampai dan udah bersalam-salaman dgn Dewi dengan Tumpeng, suami pilihan mamanya si Dewi. menurut gue si Tumpeng memang mirip dengan Nasi Tumpeng, Kulitnya kuning dan segalanya ada di mukanya! (ngerti kan, maksud gue??). dia gak CAKEP. Dewi kan Cantik, tapi, ya udahlah, gue juga gak bisa sewot. ini kan urusan dia. okee, dan Si J datang dengan si Mama Tiri. salaman dengan dewi sekitar 5 menit, bertatapan, mengingat masa lalu. Lalu, tiba-tiba, si Mama Tiri langsung memukul tangan Dewi, cemburu.

Aku sedikit kesal, dan si Tumpeng juga kesel, mereka pun bertengkar, dan batal nikah, Yeah!
Lalu si Mama tiri yang lagi Hamil diceraikan sama si J, Yeah!
Dan Si J nikah sama Dewi, Yeah!

Lalu mereka pindah ke Paris karena urusan pekerjaan, di sana J terpesona melihat kecantikan seorang wanita, Namanya Gina. dia pun terjerumus ke pergaulan dan gak mementingkan Dewi.
Dewi pun kesal dan mendatangi Apartemen si Gina, di sana, J sedang di todong dengan pisau, dan mengatakan.
"Kalau lo gak mau nikah sama gue, bakkalan gue bunuh ni, laki lu!"
"Lo LESBIAN?"
"Iya, gue pengen merasakan jadi cewek tapi, gue cowok sebenarnyaa!"
"Jangan bunuh dia!!" teriak histeris Dewi.
"Jangan sayang, lebih baik aku mati daripada kamu sama dia Nikah!" J pun juga histeris pasrah.
"Oke gue akan jadi temen lo! tapi, jauhin pisau itu!"
"Oke!"

Si Gina pun melepaskan J dan membawa kabur Dewi, dia hanya menjadi teman Dewi aja, setelah lama, dia membuka identitasnya, kalau dia adalah Gilang! Oh my gosh! Never believe it! (Fiksi, woy)

Mereka pun akhirnya menikah terpaksa, dan si J udah mati kelaparan.

~The End~

No comments:

Post a Comment

Nama :
E-mail :