Monday, June 25, 2012

Reduce Poverty and Street Childrens Misery

Ini sebenarnya adalah tentang apa yang telah kulihat sendiri dengan mataku,

"Kak? aku lapar..." ucap seorang anak kecil yang berpakaian tak layak dan kumal, menenteng sebuah kaleng susu bekas.
"Iya, dik.. sabar ya, malam hari ini kita puasa, dulu.. nanti kakak carikan makan, sabar, ya" jawab seorang kakak yang tak kenal lelah bekerja, sambil menggendong adiknya yang masih bayi.
"iya, kak..."

maka, sepulang melihat kejadian yang mengharukan itu, aku menuangkan seluruh perasaanku pada cerita, atau yang bisa juga disebut speech ini..

Teruntuk adik-adik di jalanan. :)

Pernahkah, kita semua berpikir, berapa juta anak yang terlantar, berapa juta anak yang kedinginan mengais nasib kehidupannya di bawah masa kecilnya yang kelam? 
pernahkah, kita perhatikan, di jalanan, terutama di pinggir jalan, dekat lampu 'merah', seorang anak kecil, menenteng sebuah kaleng bekas, ataupun aqua gelas plastik yang kering dan kosong.. mengetuk kaca kendaraan kita dengan jemari-jemari kecilnya, berharap mendapatkan sekeping koin, untuk mendapatkan sekepal nasi dan seteguk air, untuk kelangsungan hidupnya?

Tak pernah pula terpikirkan oleh kita, bukan? betapa kerasnya perjuangan anak-anak jalanan di Indonesia untuk bekerja keras dan bisa dibilang tidak layak untuk anak seumuran mereka? tapi, apa yang mau dikata, demi makan dan tidur, mereka harus rela berpanas-panasan dibawah terik matahari, menggigil di kala hujan.
'they Need us'
Menurut Survey tahun 2010, Berdasarakan catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas –PA) pada tahun 2008 ada 8 ribu anak jalanan. Jumlah ini meningkat 50 % pada tahun 2009 menjadi 12 ribu anak. Tahun 2010 terdapat  5,4 juta anak terlantar sebanyak 232 ribu diantaranya merupakan anak jalanan yang terbagi atas 3 kelompok yakni kelompok anak-anak yang seluruh hidupnya dijalanan, kelompok anak yang 4-5 jam dijalanan dan kelompok anak yang mendekati jalanan. (Komnas-PA, 2010).

Semakin lama, semakin bertambah bukan? dan jumlah peningkatannya itu bukanlah sedikit! melainkan ribuan!

Permasalahannya, bukan hanya ada pada kelangsungan hidupnya saja. selain itu, Pendidikannya. tentu saja mereka punya hak untuk menjenjangkan kakinya di atas pendidikan yang layak. 

Pendidikan untuk anak jalanan masih dirasa kurang dijamah oleh pemerintah walaupun sudah diberikan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Sejumlah LSM, kelompok masyarakat maupun individu dan perusahaan swasta sepertinya lebih memperhatikan nasib mereka. 

Pendidikan yang diberikan kepada anak jalanan secara umum adalah pendidikan praktis yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, pendidikan semacam ini dalam jangka pendek memang memberikan efek, namun untuk efek jangka panjang bukan hanya pelatihan yang diperlukan tapi juga kelanjutan pelatihan dan pendidikan formal, hal ini yang menyebabkan mereka kembali lagi ke jalanan, sedikit dari mereka yang mampu mengangkat diri maupun keluarga keluarga dari jurang hitam kemiskinan.

Pendidikan pada anak jalanan seharusnya bukan hanya bersifat praktis (pelatihan), namun juga harus mendapatkan pendidikan formal seperti anak lainnya. Ironis sekali ketika pemerintah sedang gencar menyuarakan Wajib Belajar 9 Tahun, sementara 230.000 anak jalanan masih putus sekolah dan dieksploitasi untuk bekerja.

Satu hal yang menjadi dasar pendidikan adalah kasih sayang, anak-anak jalanan tentu tidak merasakan itu karena mereka harus memikirkan makan untuk esok hari. Kasih sayang adalah pendidikan hidup yang terenggut dari anak jalanan. Mereka sudah lupa akan rasanya kasih sayang demi memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Kehidupan keras di jalanan akan memaksa mereka mati rasa akan kasih sayang, hal tersebut adalah salah satu faktor pemicu menculnya tindak kriminal di kalangan anjal. Perkembangan jiwa manusia bisa mencapai titik optimal dan baik ketika lingkungan disekitarnya mendukung.

Hak-hak mereka harus dipenuhi seperti kesehatan mereka mendapatkan perlindungan tumbuh kembang yang sehat juga ini harus kita wujudkan ke mereka juga.

Ingatlah, kalau mereka semua adalah sama dengan kita, mereka juga harus dapat diperjuangkan hak-haknya. Pemerintah dan tentunya kita semua harus menjalankan kewajiban kita, bukan? gunakanlah kewajiban itu untuk menolong sesama. karena mereka juga membutuhkan kita, marilah kita ulurkan tangan kita untuk mereka,. :)

~Cheers~







(thank's to all the website below, i hope they were always success)
Source: http://citraabadi2010.blogspot.com
             http://mynamemirza.wordpress.com
             http://blog.uad.ac.id/arifrahman

Tuesday, June 19, 2012

NO COMMENTS! :P

"In This life, there's nothing could be impossible, so just reach your dream, go outside, do not let the others stop you, Spread your wings, then fly, go to the future, fix your past, do not let the others underestimating you." -Putri Savira

Okay, let's start with my holiday experience. In my holiday, er.., i mean last days in my holiday, i always try to making something precious, and beatiful, i love to draw, i thing many people love to draw, but no, i just cannot fill that word to a paper, because in my religion, there's something rules, that make me must never draw something like human or something alive.

At first, i really disappointed with that rules, but after a longtime, i try to following tht rules, then, like this time, i could reach that goal. but sometimes, i draw manga, too. but just a few times. not always.

So I try to fill my flair on the another working art, i still drawing but i didn't draw manga anymore, i paint! Painting a plant! after i paint that things, i always put it on my frigde, using magnets, then i always asking my family comment, then just it,

hehe, Junk post, yeah?
Its Reason is because i've got no INSPIRATIONS!
Okay?
Bye!

Wednesday, June 13, 2012

NOT A STORY

Really, this time, my mind just like gonna explode! so many things that i am thinking of. no more thinking about that damn boy, or that damn girl. i just wanna think about my precious person that i left on my hometown, i just wanna together with them, i just wanna closer with them, but, i know that i have a family here, and you, know? i very love my family in here too, just a notice that they're(my relation), are a whole means for me, i have know that i wasn't a good person, i couldn't make them happy as they wish, i know they were love and missed 'before   me' , that i was nice, polite and have a passion to study, but now? i just cannot fulfil it.

I just think that i couldn't do it by myself, i don't like myself this time, i cannot do everything well, just like unaccomplished mission, but, that's okay i just promising myself to be better, and better at the Highschoo, i won't underestimate everyone, and any kind of subject lessons, score or anything, i just want to be like my sisters, that both of them were Smart, Kind, and Patient person.

I just have one thing that i ever fulfil it, yes, to be a star of class. because automatically, if i smart, i could make them happy and relieved.

Then i just decide my-my-my and very-very-very crucial thingg in my whole life until i die, is for my family, my mother, father, sisters, brother, aunt and my grandmother.

Okay,
Hold on a deep breath, and say a word in your heart.
"Do Not Let Anyone said that you cannot to anything!"
"誰もがあなたがそれを行うことはできませんと言ってはいけません"
"누군가가 당신이 그것을 할 ​​수 없다고 말했다 놓치지 마라!"



(◡‿◡✿)





Wednesday, May 23, 2012

Road to Graduation Announcement

' Bagaimana kalau nilaiku tak mencapai yang kuharapkan, Mama, Papa? '

mungkin itulah yang ada di benak kita sekarang, detik-detik menuju pengumuman telah berjalan, Ujian Nasional telah selesai, kawan-kawan, banyak orang berpikir bahwa selesailah kegelisahan mereka. tapi ternyata, salah besar! 1 list yang belum ditulis olehnya? Apakah itu,? "PENGUMUMAN UN".

Sama halnya pula denganku yang sangat gelisah setengah hidup (karena tidak ada setengah mati, menurutku,) karena berharap terhadap nilai UN milikku, aku tentu akan sangaat, sangaat dan sangaat KECEWA apabila nilai yang dikeluarkan tak sesuai harapanku, tapi, UN tidak dapat diulang, maupun diganti lagi dengan nilai lain.

Kita pasti ingin masuk sekolah favorit, ataupun tujuan jenis Sekolahnya bukan? SMA dan SMK?

Sebenarnya ada banyak sekali, lho kelebihan masing-masing jenis sekolah, dan tentu berbeda-beda pula. tapi, ingat ya, jangan memilih sekolah karena menganggap sekolah itu keren, fasilitas dan kehebatan arsitektur Sekolah tidak memengaruhi otak kita, bukan?

Lihatlah sekolah yang akan kita pilih dengan melihat Nilai Kompetensi dan keunggulannya di bidang AKADEMIKnya dan NON-AKADEMIKnya. jangan takut untuk memilih sekolah dengan rata-rata yang cukup tinggi, misalkan saja, NEM milikmu berjumlah 33,6. kamu bingung mau masuk kemana, pilihan yang sebaiknya kamu pilih adalah sekolah dengan NEM di antara 30,0 dan 32,0 jangan pilih dibawah itu, karena akan mengurangi keseriusanmu.

Misalnya, NEM milikmu tinggi, dan masuk di Sekolah yang rata-ratanya (maaf) sedikit rendah, kamu akan meremehkannya dan terlena dengan nilaimu yang saat itu tinggi, eh, bisa saja lho, di Sekolah itu prestasimu menurun karena terbuai dengan sainganmu yang kamu anggap enteng dan ternyata bisa 'lebih' daripada dirimu..!

Hei, dengan memilih Sekolah denga rata-rata tinggi akan memacumu untuk bersaing, lho, dan tanpa kamu sadari, prestasimu akan jau lebih meningkat! dan, peluang prestasi yang kamu akan dapatkan lebih besar, lho. dan ditambah lagi, Sekolah yang rata-ratanya tinggi biasanya memiliki Ekstrakurikuler yang bervariasi dan menarik. jadi, kamu bisa bebas memilih.

Untuk teman-teman yang memilih SMK, pilihlah yang sesuai keahlanmu, misalkan kamu senang di bidang Memasak, masuklah kelompok tata boga, jangan memilih Kelistrikan demi ikut dengan pacarmu ataupun sahabatmu, malahan bisa jadi repot, lho.

Untuk yang memilih SMA, tunjukkanlah keminatanmu dalam satu pelajaran, tapi tetap minati semua pelajaran, ya! misalnya kamu ingin masuk jurusan IPA, tapi kamu malas belajar IPA.? waduh, bisa-bisa gak masuk Jurusan IPA, deh, sama halnya dengan jurusan lainnya. sebelum nasi menjadi bubur, rajin-rajinlah mempelajarii ilmu jurusan yang kamu inginkan agar nantinya kamu bisa dengan mudah diterima di jurusan itu.

dan, aku punya tips nih,. baca ya... kalau bisa diamalkan:

Ada 5 hal yang perlu kita lakukan, BERDOA, SABAR,IKHLAS, TAWAKKAL, dan IKHTIAR.


  • BERDOA kepada Allah SWT agar kelak nilaimu sesuai dengan harapnmu, jangan lupa untuk Bersyukur apabila terkabul, ya.
  • SABAR menunggu hasilnya! jangan berburuk sangka dulu! mungkin saja sangkaan itu tidak terjadi!
  • IKHLAS menerima hasilnya, jangan kecewa, karena itulah batas kemampuanmu! ingat! Allah SWT memberimu satu bahkan beberapa lagi kesempatan untuk memperbaiki cara belajarmu! Allah tidak tidur! Dia pasti akan membantumu apabila kamu berusaha, Ulet, dan kerja keras!
  • TAWAKKAL dengan selalu memohon ampun atas dosamu dan berdoalah atas nilaimu.
  • IKHTIAR , jangan pernah tinggalkan kewajibanmu untuk beribadah dengan khusyuk dan berdoa dengan sungguh-sungguh, Allah Pasti mendengar dan melihatmu, Kawan.
Oke? Jangan kecewa lakukan tips diatas agar mengurangi rasa kegelisahanmu! 



 Regards,


Putri Savira.


Tuesday, May 15, 2012

STORY 22

Fiction Fact~The Kind Girl, Selena.
Once upon a time there were lived a little gild named Selena, she was a third children from 3 siblings, she had to old sister that had a very bad attitude too. Her sisters was Jessy and Magnitude, Jessie is beautiful but,she always making Selena very odd, then, different than Magnitude, she always taking Selana's things just like a thief, no telling Selena before...

One time, she, Selena, found her 2 sisters was sick, then Selena was very sorry to look at them,because Selena was kind girl, she helped her two sisters until they were healthier.

But, God has a different will, Magnitude, her oldest sister was passed away so fast.

Selena was really sad about it, then, after Jessie recovered, she still had a bad attitude.

Selena doesn't want lose her only sister again, cause her parent, Has already died..

"hei, you, Selena! How long did you need to making me a cup of tea? I feel it has already 1 century long that you hasn't come back here!!"

"yes, my sister! I'll be back in 5 minutes more, you say you want a gold glass filled up with purely perfect tea, don't you?" answered Selena.

"hey! Don't answer my sentences, you little jerk, just hurry!!" answered Jessie rudely.

Selena doesn't answer again , she scared by that sentences.

Then she just brought that tea, but, Jessie threw it away so the cup was broker besides that cup was so precious thing for Selena. Selena just crying over and ran away, out from house. She is very hurt to look at that precious thing right now, but, she always want to do something nice for her only sister, but now? That Her sister all already hurt herself.

Meanwhile, after a little long time, she heard a shepherd was yelling and say,
"Help! There was a snake over my yard!!!"
Because Selena was a kind girl, and Selena loves snake, she help that handsome shepherd, did you know that the shepherd was a kind, handsome and rich? Every girl in Selena's country were knew about that gold shepherd, but, that shepherd didn't know it.

Selena was took a little piece of branch, but strong, then, after look for branch, she ran to the Shepherd's place. Then asking that Shepherd where is the snake?

The Shepherd said that the snake was behind the hill near the Shepherd's yard gate.

With a brave heart,she walking through the yard then saw that hill carefully, yes, that's it! It was a Burmese phyton. It was very very dangerous, that called 'man eater'

(for your information, I always learnt about snakes, I love snakes, I always love every snakes type, love snake exhibition on tv, national geographic channel, natgeo wild, and animal planet, I always ask and asking to my mommy to bought me a snake, a phyton one, but she doesn't accept it, she scary to look after it,okay, then when I was old enough, i'll buy one!)

then, after she already see that creepy snakes, she let that snakes roll it body at the branch, then, Selena grab it heads, then threw that big worm to the other, far place.

that Shepherd was very happy and ask Selena to marrying him, but Selena was aking the reason why, but after hearing all of the reason, that beautiful girl accept that proposal, then marry him.

Then , Jessie?

Jessie is living alone right now, but Selena always gave him a bunch of money for her life's needs,

~The End~

Friday, May 4, 2012

STORY 21

Her Life
Dia menatap indahnya matahari yang akan terbenam di dore hari kala itu, gadis itu menatap bianglala raksasa berwarna oranye itu dengan pandangan kosong. gadis itu bernama Farissa. Farissa adalah anak yang sangat kaya raya tetapi dia terlahir tak seperti anak-anak lainnya, kakinya cacat di kanan. dengan keadaan seperti itu, tentulah dia selalu saja diejek oleh teman-temannya, namun, apa daya, Farissa hanya bisa diam dan menangis bila sudah diejek oleh teman-temannya.

Sesampainya sore itu, ibunya, Nyonya Mariam, menghampirinya lalu menepuk pundak Farissa.
"Farissa!" Kaget ibu.
"Ibuu... jangan mengagetkanku, dong!" jengkel Farissa.
"Sorry, my dear.... Ibu sudah buatkan Sup Kentang, tuh! makan dulu, yuk!" ajak Ibu.
"Maaf, Bu.. aku ingin mengobrol denganmu... "
"Tentang apa, sayang?"
"Bu, nanti, kalau Farissa sudah besar, dengan keadaan seperti ini, siapa, ya? yang mau nerima Farissa di Perusahaan mereka?"
Ibu terdiam menatap anak sematawayangnya itu.
"Bu?" tanya Farissa lagi.
"Sudah, yuk! ibu lapar, nih!" alih Ibu.
"IBU! Tolong jawab dong Bu! Aku ini sudah putus asa dengan keadaanku! gak ada teman yang mau berteman denganku! aku sedih, bu! Hiks.. Hikss" Tangis Farissa meledak.
"Farissa...."Mata ibu berkaca-kaca.
Sambil berkata demikian, Ibu langsung merangkul Farissa dengan lembut dan mengelus rambut Farissa yang indah, dan berkata lagi.
"Farissa, Kamu cantik... kamu juga pintar... mengapa kamu sendiri yang tidak punya teman?"
"Ka.. ka.. karenaa.. Aku berbeda dengan temanku yang lain.. Bu.!!"
"Farissa! Stop berkata begitu, ibu tidak peduli, kamu mau berbeda atau apa! ibu cuman sayang sama Farissa, Farissa, Percayalah! Tuhan pasti sayang dengan Farissa! Jangan putus asa, sayang!" Nasihat Ibu,
Farissa masih saja menangis.

                                                          ***

Keesokan harinya di Sekolah Farissa, Farissa berjalan dibantu Pak Rayyan, Supirnya.
tiba-tiba, Karla dan teman-temannya menghampiri Farissa, menertawakannya lalu menendang alat bantu berjalan yang sedang digunakan Farissa saat itu.
"AH!" Farissa terjatuh.
"Hey! anak Cacat! ngapain datang ke sekolah?? Harusnya tuh, lu di rumah aja! Eh? tapi tetap aja nyusahin, ya? Hahaha"
Tiba-tiba Pak Rayyan yang kesal langsung menampar Pipi karla.
PLAK!
"Aduh! HEH! Supir Jelek! ngapain Lo! nampar-nampar gue!"
"Hei, anak sombong! ketahuilah! kalau itu baru permulaan! jangan pernah mengejek orang yang memiliki kekurangan! dengar, itu! jangan berharap nona Farissa akan memaafkanmu! seharusnya kau prihatin!"
"SH! Ayo kita cabut!" Karla dan Teman-temannya langsung meninggalkan Farissa dan Pak Rayyan.
"Makasih, ya, pak.." Farissa berterima kasih sambil memikirkan Kata-kata Karla yang membuatnya menitikkan air mata.
"Iya, nona... "

                                                          ***

Di kelas,  Farissa di Bully sama Karla, Karla menampar Farissa sampai bibir Farissa berdarah. seketika itu, seluruh kelas langsung melihat mereka berdua, namun, tak ada yang menolong Farissa, semua hanya cuek, terdiam.

"EH! denger, ya! gak ada yang boleh nampar aku! inilah balasannya!" Karla bersiap untuk menampar Farissa lagi, namun, tangannya ditahan oleh Fero, salah satu cowok di Kelasnya yang terkenal cuek, ganteng, dan disegani cewek-cewek dan guru.
"Ngapain lagi? mau nampar lagi? Go Ahead!" Kata Fero.
Karla yang langsung melihat dan mendengar Fero berkata seperti itu, langsung bersiap menampar Farissa dengan tangannya yang satu lagi. saat Karla hendak menampar Farissa, Fero langsung mendorong tangan Karla sehingga, Karla menampar dirinya sendiri.
Karla menjerit kesakitan, pipinya sampai bengkak dan biru.
Kelas hening, begitu juga Fero.
Karla menangis. tetapi, Fero membiarkannya,
Langsung guru-guru berdatangan, namun, tak ada yang berani memarahi Fero. ada satu guru yang berhasil mengambil handphonenya, namun langsung dilempari spidol tangannya sehingga Hanphone guru itu jatuh kembali ke saku guru tersebut.
"SEMUA! Diam! perhatikan caraku menghukum orang Keji! Karla Yashinta! Berani sekali, kamu!"
fero langsung melipat tangan Karla dengan kasar sehingga dia menjerit kesakitan dan memohon agar Fero berhenti melakukannya. namun, Fero tidak mau berhenti sampai Karla meminta maaf dan berjanji atas nama Tuhan agar tidak melakukannya lagi.

Karla yang sudah pasrah langsung melakukan hal yang disuruh oleh Fero dan Fero pun melepaskannya.
Setelah itu, Karla diam selama seminggu dan kelas jadi tertib.
Farissa? Farissa ditolong oleh Fero, setelah 5 hari, Fero jadi suka kepada Farissa akan ketegarannya, namun, Farissa menolaknya dengan berkata kalau dia tidak bisa pacaran karena akan segera pindah ke Amerika untuk pindah ke sekolah khusus anak cacat. Fero kecewa, tapi, ya.. Sudahlah, toh, itu demi kebaikan Farissa. akhirnya kisah cinta mereka terhenti sampai situ, namun, semenjak itu, Keadilan di sekolah Farissa yang lama kembali, dan tidak ada lagi istilah Bully,.

~The End~

Thursday, April 26, 2012

STORY 20

Don't Try at Home!

"Tidaaakkk!!"
BRUK!

Seketika itu, Mama, Papa dan Aku.. Rinsha, langsung keluar dari kursi makan kami, menuju lantai 2 Rumah Kami. pertama, Aku dulu yang berlari menuju kamar adikku, Evil, maksudku, Evilia. Dia adalah anak yang tidak dapat dipungkiri lagi kenakalannya, terkenal di Seantero Sekolahku dan dia, di Rumah Keluarga, dimana pun dia ada. 

Namun, saat sudah sampai di depan Kamar Evilia, aku berhenti sejenak sambil berpikir, Huh! pasti Evilia hanya pura-pura saja. nanti, pasti kami dikagetkan lagi olehnya! Biar saja, deh!.
"Rinsha? Kenapa kamu diam saja? ayo! lekas lihat adikmu! apakah dia baik-baik saja?" tegur Mama.
"Iya, Rin, dia kan adikmu, kalau ada sesuatu, gimana?" Sambung ayah.
"Sudahlah, ma, pa. Dia itu palingan cuman ingin bohong sama kita..! gak usah dipercaya!" Bantahku.
"HUSH!" bentak mereka.

Sejenak kami diam. dari pintu, kudengar lagi ada suara sayup-sayup menangis. tapi, tunggu! itu suara Evilia! langsung aku masuk dan melihat kalau tempat tidur Evilia sangat berantakan, dan, tidak ada Evilia!

"Evil? jangan main-main, dong! awas saja kalau sampai kau kagetkan kami, tak akan ada ampun..!!"
Teriakku,

Sesaat setelah itu, Evil keluar dengan bonekanya, boneka yang sangat menyeramkan, dan rasanya, ingin aku buang boneka itu, dia berjalan gontai ke arah kami, selangkah dia maju, selangkah pula, aku mundur, dalam pikiranku, aku harus membunuh boneka sial itu bagaimanapun caranya. aku takut kalau boneka itu sampai merasuki kami semua satu persatu.

"Hahahahahahahahaaahh... ahahahahahha...!!!" Evil tertawa.
Mama dan Papa ternyata masih sama seperti dulu, hanya curiga, kalau aku, melangkah keluar kamar.

"Haha.. Kak? Kak Rinsha? sini, dong!"
"Ha? mau apa lagi, nih!" aku melempari boneka yang sedang dipeluknya Ayat Al-quran yang ditulis di kertas yang kulempar, seketika, bagian boneka itu mencair,Evil langsung melempar boneka itu dan berlari keluar kamar, menangis.

karena aku gak tegaaa... aku juga berlari mengikuti Evil. aku membujuk Evil agar tak menangis tapi Evil masih sangat takut, aku pun memberinya boneka kelinci baru yang lucu, dia langsung tertawa lagi. 

Namun, ada kejadian aneh setiap malam, yaitu, boneka itu selalu mengetuk jendela kamar Evil, sehingga membuat Evil ketakutan dan aku pun terpaksa membawa Evil ke kamarku, mulai malam itu, Evil selalu tidur bersamakku, kamar Evil yang berantakan dan sangat gelap itu pun ditetapkan kami sebagai 'Kamar Kosong' +Berhantu. 

Mulai Hari itu kejadia aneh terus bermunculan, mulai dari barang-barang berharga yang pecah sampai kami yang terkena musibah akibat boneka itu. Karena kayaknya level Setan boneka Evil sudah tinggi, kami pun menghancurkan kamar Evil, namun saat boneka itu dibakar, boneka itu malah tersenyum kepada yang membakarnya, lalu, langsung melompat menuju wajah siapapun yang ada di dekat situ, saat mengahancurkan kamar Evil, banyak sekali pekerja yang luka-luka, sekitar 7 orang dan yang meninggal sekitar 2 orang. 

Boneka Evil pun merasuki salah satu pekerja dan mengatakan bahwa Evil harus tidur dengan boneka itu, dan tidur di Kamarnya tanpa barang sebuah pun, lantai dan seluruh bagian ruangan harus berwarna hitam dan lampu merah satu di sudut ruangan.

Evil hanya menangis ketakutan, Ya iyalah! dia masih berusia 8 tahun! lalu, Evil hanya meminta maaf kepada boneka itu. namun, boneka itu, tak mau memaafkan Evil, karena kesal, aku hanya menyuruh boneka itu kembali lagi ke tubuhnya, lalu masuk ke dalam kotak kaca, yang di dalamnya sudah penuh dengan ayat ayat Al-Qur'an. saat masuk ke kotak itu selangkah, aku langsung mendorongnya masuk sehingga dia berteriak minta tolong, percuma, aku sudah menguncikannya dan kaca itu aku beli dengan sangat mahal sehingga tidak bisa pecah walau dengan teriakannya yang sangat menyayat hati, dan menulikan telinga. dia langsung terbakar dan berubah menjadi kertas, Hilang, dan kami pun tentram pada akhirnya.

~The End~


Tuesday, April 3, 2012

STORY 19


13 Days After
"Livia! Ayo! cepat, sayang!" Panggil seseorang dengan suara yang lemah lembut, familiar buatku, Mama.
"Iya, Ma... ini aku juga sedang memakai sepatu!" Jawabku.
"Ok, Mama tunggu di Mobil, ya!''
"OK!" Teriakku.

Sekali lagi, menyimpulkan tali sepatuku.. dan.. Ya! selesai, sekali lagi aku berkaca, menatap wajah dan seragamku, rambutku dikuncir setengah, rapi sekali. terjuntai sampai pinggang. Ikat Rambut berwarna Orange, seragam putih-biru yang sangat bagus. ya. Perfect , pikirku.

Tin! Tin! Suara Klakson mobil Mama, mobil kesayangannya,  Aston Martin One-77. dia dapatkan dari 

Daddy, saat ulang tahun perkawinan mereka. Aku pun bergegas menuju lantai dasar. berlari menuju mobil.
"Livia! kamu ini bagaimana, sih? lihat! sudah jam berapa, ini?!"
Aku hanya diam.

Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju kelas, aku datang di urutan ke-2. yang pertama adalah Ray, pacarnya Tessa sahabatku.
"Hei, Ray" Sapaku.
"..."
"Sombong banget, sih!" kesalku sambil berjalan cepat, tak kusadari ada air di dekatku, di depan Ray, aku pun terpeleset. AW! Malu Sekali, Ray langsung menangkapku. aku sama sekali tidak bisa sadar diri, dan itu benar-benar Romantic. Dan tanpa disadari, Tessa sudah ada di depanku dan Ray bersama.

"Kalian, sedang apa?"
"ti.. tidakk. Tessa.. kumohon, ini bukan seperti yang kamu bayangkann" selaku sambil Ray melepaskan tangannya dariku.
"Sudahlah, Livia.."
Tessa pun pergi berlari, dan bodohnya aku dan Ray tidak mengejarnya. dia pun menangis dan menceritakan semuanya kepada teman-temanku, sepulangnya dari sekolah, teman-teman menahanku. dan langsung menarik rambutku dengan kasar.
"Hei! bocah genit! tega sekali, kamu mengambil Ray dari Tessa!"
"Teman-teman, ini tidak seperti yang kalian bayangkan!!"
"DIA BOHONG!" Tiba-tiba Tessa muncul.
"Tessa? jadi, kamu yang menyuruh mereka?" jawabku tak percaya.
"YA! dan aku tak akan memaafkanmu, dasar Genit!"
"Jadi.. Tessa, mau kami apakan dia?" Tanya teman-temanku,
"Cekik dan lempar dia ke sudut meja!"
"Baik!"

Seketika itu, Aku sedang di ceking dan tanganku disayat, sakit sekali, dan sangat berpas-pasan, mereka tidak menutup pintu, Ray dan Mama! Mereka melihatku sedang di Bully,

"SESA!!" Teriak Mama panik melihatku sudah berlumuran darah dan membiru.
"Apa yang kalian lakukan? Tessa?" Ray terkejut melihat Tessa.
"Mama..? Ray..? tolong aku.." isakku.

Mama langsung membawaku, dan Ray langsung membantuku. sementara, Tessa dan teman-, kabur.

Aku di Rawat di Rumah Sakit. selama 1 bulan aku dirawat di sana. Mama yang tidak terima atas perlakuan Tessa dan Kawannya, melaporkan ini ke pihak kepolisian dan Sekolah. mereka pun ditahan selama 6 bln karena kekerasan dengan dikeluarkan dari sekolah. sebenarnya, aku tahu, Tessa tidak bermaksud melakukannya, tapi, Mama sangat Tegas. ia tetap tidak ingin membebaskan Tessa dan Kawannya keluar dari penjara walaupun aku yang memohon. Daddy juga sangat Marah kepada mereka setelah mengetahui hal ini dari Mama.

Setelah Sebulan, aku kembali bersekolah seperti biasa, semua orang berkata kalau mereka itu mencemaskanku. aku pun menenangkan mereka dengan berkata bahwa aku baik-baik saja.

Tiba-tiba, saat aku sedang sendirian di Rumah, aku langsung sesak nafas, Mama sangat panik, lalu langsung menelpon Daddy. Daddy pun pulang dan langsung membawaku menuju RS terdekat. di Sana, aku langsung diperiksa dan di Check di Laboratorium. Hasilnya? hanya ibuku yang tahu.

Setelah Mereka,(Dokter, Daddy, and Mama) selesai mengobrol soal penyakitku, Mama pun menyarankan agar aku Home-Schooling saja. tapi, aku menolaknya dan berkata, "Untuk apa?" tapi, mereka tak bisa menjawab. Setelah 10 Hari aku Opname, aku semakin tidak karuan saja, Sekarang, Dadaku benar-benar sakit! Aku merasakan ada sesuatu yang menyumbat paru-paruku, aku pun pingsan, dan langsung dibawa ke RS Internasional, di sana, aku Koma, lalu setelah hari ke 12, aku merasa kalau ajalku sudah dekat dan akhirnya, Mama dan Dokter memberitaukan soal penyakitku, aku terkena Kanker Paru yang sudah Stadium 4! aku sangat terkejut, dan Doker memvonisku, bahwa, sisa hidupku hanya 1X24 Jam Saja! saat itu juga Mama menangis sangat kencang yang melihatku, putrinya sudah tidak berdaya dengan berbagai selang sebagai penyambung hidup melilit jaringan tubuhku. Aku hanya bisa tegar. Waktu menunjukkan puku 22.00, waktuku tinggal 2 jam, dan kurasakan itu, tubuhku bergetar tak karuan, dengan sakit yang luar biasa pada Paru-Paruku, Sesak Nafas kualami, Mama hanya bisa berdoa semoga aku tidak diambil oleh-Nya. namun, apa yang mau dikata apabila takdir menjemputku. tepat pukl 00.01, tepat di Hari ke-14 di Bulan April, Ulang tahunku yang ke 13, Gadtorade  menunjukkan garis lurus.

Saturday, March 31, 2012

STORY 18

He walk out from the class, really look disappointed? Why? because of his score, she got the last Rank! how ashame? but, it's not useful. he know, that she'll got something will hurt himself, yes, her mother-yelling-time.


he isn't want this, so, he decide to go to paranormal place, but, his choice was totally wrong !! You know why? cause that paranormal was a liar ! 
 
OH ! I forgot to tell you who is this boy, okay, his name is Desta, he was 8th grade student. Desta fooled by a charlatanhe was very hurthe was told to buy itit'syou name it! the importance he has lostand the result? is emptyhe did not get anythingfinallyhis mother had scolded him
 for doing polytheism! indeed unfortunate fate of his day. but, he still did not give up, he continued to seek ways, so he can bright, he's cheating, bribing, and do anything that is taboo. 

Because according to her mother she was crazy, she was less aware of her beloved son's behavior. continues, his mother was reported Desta to the nearest mental hospital,but it is too late! Desta has fled!


thenmotherlook helter skelterhe was yelling from the room his son,
"My Son, DestaMother was not going to send to the Mental Hospitalbut, come back!Mother would not be upset if you got the last!"

However, no answer, It was also his mother heard the sound of waterwith little sense offearhis mother went to the bathroomhe saw his son had slashed his neckby whom?and the same timea man immediately hit her with a large wooden.

His mother was unconsciousbut, still awarehe saw a slit throat Desta was a quack!

Shaman turned out to still collect the debt but Desta not want to pay!



his mother, with feelings of anger rise up and beat back the shaman! Shamans were justunconscious, his mother was weeping for the dead Desta, Desta and taken out of the bathroom. the shaman got up, however, her mother was out of the bathroom, so he could not kill immediately.

 the shaman was just preparing a knife to settle out of the bathroom.

Then, out came the witch with a knife.

Then, stab Desta and her mother again. they can't take it anymore, and eventually dying,instantly, the police came immediately caught the Shaman and imprison him for life, thenan ambulance came to help them, they can be saved, and live a normal life as usual.

After 5 years later, his mother and Desta was watching TV and news headlines, when the shaman is to escape and was near the house. they were face to face, terrified.








Friday, March 30, 2012

STORY 17

Nama anak kecil itu Maria Eliza Walton, Wah, bagus sekali, ya? iya, anak itu adalah anak dari Isaac Noveleree dan istrinya Marry Aspinwall. Dia adalah anak yang manis dan bersahaja, dia juga selalu memberikan sebuket bunga kepada seorang yang sedang bersedih di rumahnya, dia juga adalah anak yang boleh dibilang sering membuat suasana di rumah menjadi ceria.

'' Maria sedang mencium bunga Lily itu di Kamarnya ,,  

Dia, Maria, sangat menyukai bunga Lily merah, suatu saat, Ibunya, menemukan Maria sedang mencium bunga Lily itu di Kamarnya.

Saat itulah ibunya tahu, bahwa, Maria sangat menyukai bunga itu, dan membelikan sebuket bunga besar untuk Maria, Ibunya berjalan menyusuri Jalanan kota yang hiruk-pikuknya terdengar dari sisi Kerajaan, menyusuri gang-gang yang penuh dengan pertokoan, ya! itu dia, Giselle Florist! tempat biasanya Ibunya membeli bunga untuk dipajang di Kerajaan, dengan ditemani oleh seorang pembantu, dia membawa sebuket bunga yang sangat indah dan sangat bersahaja, Red Lily. namun, apa yang terjadi? saat Ibunya hendak pulang, Ibunya terkena kecelakaan yang sangat tragis.. Ia tertabrak kereta kuda yang hendak menyebrangi jalan bebatuan, sebenarnya, dia, Ibu Maria sudah berhasil menghindar dari kuda yang sedang mengamuk, tetapi, ia tersandung, dan akhirnya, wajah dan Kepalanya terinjak dan hancur lebur, sama halnya dengan pembantunya.
Mendengar itu, Maria langsung menangis dan berlari keluar kamar mencari ibunya, tak percaya, kalau ibunya tak dapat diselamatkan, Maria pergi menuju kuburan Bangsawan, di sana, ayahnya, Isaac Roosevelt, sedang menangisi kepergian Marry. Wah, sangat menyedihkan, di sana pun sudah ramai akan para bangsawan.

"MAMAAAAAAAA!!!!!!!" teriak Maria.

Spontan saja seluruh hadirin yang sedang berduka membalikkan tubuh mereka dan melihat tajam Maria, Maria tak peduli, yang terpenting, semua orang tahu kalau yang sedang dimakamkan adalah Ibunya.
Setelah beberapa jam berpanas-panasan di kuburan, Maria pun tetap bertahan sementara yang lainnya pulang. di sana, ia di temani oleh ayahnya, menangis tepat di depan makam ibunya.

Dan sesampainya di rumah, ia mengganti baju, sementara, ayah dan para pembantunya membereskan baju dan segala kepunyaan milik Ibunya di Rumahnya yang sangat besar itu untuk dibakar, dia pun berteriak dan berkata, 
"JANGAN!"
"Ada apa, nona kecil Papa yang manis?"
"Jangan, Papa. biarkanlah aku menyimpan satu saja dari seluruh kepunyaan mendiang beliau, aku tentu sangat akan bersedih apabila semua kepunyaannya dibakar tak bersisa..."
"Baiklah, Nona Maria, Semua! carikan Maria barang kesayangan milik Istriku!"

Segera, semua yang sedang bekerja mencari sesuatu yang sangat indah, dan ditemukanlah, satu liontin perak yang berbentuk bintang, isinya adalah foto Maria dengan Ayahnya, Isaac.

dia menangis melihatnya, semua ini, ternyata semua barang yang indah dan berjumlah banyak, tak ada yang berharga, dan ternyata menurut ibunya, yang paling berharga adalah Maria dan Isaac, suaminya.

"Bagaimana, Nona kecilku?"
"Terima Kasih, Papa. ini sudah cukup, biarkan aku menyimpannya.." kata Maria sambil memeluk kecil liontin perak itu, lalu mengalungkannya di lehernya yang mungil.

Sekarang, Maria Sudah dewasa, dia seorang perawat di RS Churchiil'S Kingdom, RS terkenal di Kotanya.

Maria masih saja mengenakan kalung itu, setiap kali ia mengenang ibunya, selalu ia cium kalung yang sangat berharga buatnya. Dia masih saja berharap kalau ibunya masih ada, dia akan berikan bunga Lily yang sangaatt bagus, namun, ya, itu sudah berakhir, sekarang ibunya sudah ada di mana ia tak mengetahui dimana tempatnya. ia hanya bisa berharap kalau Ibunya bahagia melihatnya dengan ayahnya yang sekarang.

Akhirnya, Maria menikah dengan seorang bangsawan yang sangat terkenal akan keramah-tamahannya, dia pun hidup bahagia, dan Ayahnya? tentu sama seperti Maria, hidup bahagia di Istana milik Maria dan suaminya, Thorne.


~The End~

Thursday, March 22, 2012

STORY 16

BAD GURL!
Ceritanya, ada seorang anak bernama Tessa, dia adalah anak yang mungil dan cantik tetapi, dia sangat nakal. dia selalu saja mencoba membunuh adik kandungnya sendiri, namanya Terry, terry masih berumur 5 tahun, tetapi, dia sejak umur 3 tahun ada di RS karena kerusakan pada otak akibat Tessa. dia juga mengakui bahwa tidak ada yang boleh membunuhnya kecuali dia sendiri. Jahat sekali,

Tessa direhabilitasi atas perilaku buruknya, Tessa juga dijatuhi hukuman mati, tetapi, untungnya, tidak jadi karena Tessa sudah diberi perlindungan terhadap anak dibawah umur 7 tahun.

Tessa merasakan bahwa selama ini ada seorang yang jahat menggerakkan tubuhnya untuk mencoba membunuh adiknya sendiri, tapi, para psikolog percaya bahwa ini semua bohong, karena memang Tessa adalah tukang bohong.

Ibu Kandung Tessa, Fairy Kid, mengaku, bahwa ia pernah dipukuli oleh Tessa saat Fairy mencoba menahan Tessa yang sedang marah sekali pada adiknya. Fairy juga memperlihatkan bekas luka akibat pukulan Tessa, namun, berita yang mengejutkan datang, Kalau Tessa mengidap Kanker jaringan lunak. Setelah diberi pengobatan ke seluruh dunia, dengan dokter terbaik, selalu saja gagal, tetapi, Tessa masih punya kesempatan untuk meminta maaf kepada keluarganya khususnya adiknya.

"Tidak, saya akan membunuhnya duluan sebelum saya mati duluan!"

Dia menolak mentah- mentah saran dari beberapa orang Psikolog.

Tessa memang Sombong, dia pun sebenarnya juga sedikit gila.

Akhirnya, ia mati dalam keadaan mengenaskan di Apartementnya sebulan setelah ia mengatakan hal itu, dan adiknya telah keluar dari RS, dengan keadaan yang sedikit memprihatinkan, terutama pada bagian wajahnya.

~The End~



(PERHATIAN!)
INI HANYA FIKSI BELAKA. NAMA, PERISTIWA, dan TEMPAT hanya berdasar khayalan saja, DAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG BERBAGAI PIHAK TERTENTU!


(WARNING!)
This Story was just a fiction. NAME,INCIDENT, and PLACE just basicly from the writer Imagination.
AND NO PURPOSE TO HURT ANYONE!

STORY 14

FIKSI,WOY!!
Seorang perempuan Chubby berjalan menuju kelas dengan langkah Anggunnya, namanya Dewi, dia punya seorang pacar bernama Gilang, dan seorang Crush bernama , ehhmm... inisialnya 'J', gue Putri, gue belum punya pacar, dan gue emang gak boleh punya pacar! Jangan sampai deh! takut mengecewakan mama dan papa. tapi setidaknya sebagai manusia normal, aku punya rasa suka dong sama seseorang, ya, itu gak perlu lah! terus, aku juga selalu bercerita soal Mr.J dan yang aku suka, nama samaran Mr. I.

Di Angkot, di Sekolah, always itu yang jadi topik pembicaraan kita berdua.
Yaa... sekarang pun udah tahun 2021.
aku pun sudah lulus dari Kedokteran di UI. wah, senangnyaa! aku bisa bebas memilih pekerjaan yang tentunya sesuai dengan bidangku, dan mendapatkan uang!

"Putri?" panggil seseorang.
"Ha?"
"iya, kan? ini guee.! Dewi!"
"Dewi yang mana??"
"yang dulu suka ngomongin Mr. J sama Mr.I!"
"Oh, yyaya! aku ingat! ya Allah, kamu udah jadi gadis yang dewasa, ya!"
"Kamu Jugaaa!"

Aku pun mengajak Dewi ke kafe 'The last of nine'


                                        *******


"Gimana kaber temen-temen kamu?"
"Si Achiel, Melia, Mustika, Icha, dan Deteng?"
"Iyaa?"
"mereka baik-baik aja kok! sekarang mereka lagi kuliah di luar negeri!Kabar sahabat kamu?"
"Riskyta, Hilda, Mae sama Kiki?" Tanyaku.
"iyaa?" tanya Dewi.
[Picture+213.jpg]"mereka juga sama, baik-baik aja! Riskyta udah lulus Ilmu Sastra! Dan dia udah nikah sama seseorang, kalau Hilda, dia udah selesai kuliah di Oxford, dan katanya, di akan nikah sama Deri bulan depan!" Jawabku Girang.
"Wah?? asyik, ya! kamu kapan?" dewi tiba-tiba nanya kayak gitu.
"Ehm, i will still single, i thought, i just wanna work first. You?"
" Gue akan dinikahin dengan calon dari Nyokap?"
"Ya, Allah! zaman gini masih ada aja perjodohan?"
"Hehe..."
"yaudah, kapan?"
"Minggu depan!"
"Sumpah, lo DEW?"
"Iya, dateng ya. di Gedung SMPN 222!"
"Ya!"

Dewi di gedung 222, ya Allah, di mana kek, di Gedung SMPN 222? kocak! pikirku geli.(fiksi, woy, jgn tersinggung ya, Dew)

Minggu Depan.

Aku berjalan menuju Gedung SMPN 222.

Di Sana, Achiel dkk sudah sampai dan udah bersalam-salaman dgn Dewi dengan Tumpeng, suami pilihan mamanya si Dewi. menurut gue si Tumpeng memang mirip dengan Nasi Tumpeng, Kulitnya kuning dan segalanya ada di mukanya! (ngerti kan, maksud gue??). dia gak CAKEP. Dewi kan Cantik, tapi, ya udahlah, gue juga gak bisa sewot. ini kan urusan dia. okee, dan Si J datang dengan si Mama Tiri. salaman dengan dewi sekitar 5 menit, bertatapan, mengingat masa lalu. Lalu, tiba-tiba, si Mama Tiri langsung memukul tangan Dewi, cemburu.

Aku sedikit kesal, dan si Tumpeng juga kesel, mereka pun bertengkar, dan batal nikah, Yeah!
Lalu si Mama tiri yang lagi Hamil diceraikan sama si J, Yeah!
Dan Si J nikah sama Dewi, Yeah!

Lalu mereka pindah ke Paris karena urusan pekerjaan, di sana J terpesona melihat kecantikan seorang wanita, Namanya Gina. dia pun terjerumus ke pergaulan dan gak mementingkan Dewi.
Dewi pun kesal dan mendatangi Apartemen si Gina, di sana, J sedang di todong dengan pisau, dan mengatakan.
"Kalau lo gak mau nikah sama gue, bakkalan gue bunuh ni, laki lu!"
"Lo LESBIAN?"
"Iya, gue pengen merasakan jadi cewek tapi, gue cowok sebenarnyaa!"
"Jangan bunuh dia!!" teriak histeris Dewi.
"Jangan sayang, lebih baik aku mati daripada kamu sama dia Nikah!" J pun juga histeris pasrah.
"Oke gue akan jadi temen lo! tapi, jauhin pisau itu!"
"Oke!"

Si Gina pun melepaskan J dan membawa kabur Dewi, dia hanya menjadi teman Dewi aja, setelah lama, dia membuka identitasnya, kalau dia adalah Gilang! Oh my gosh! Never believe it! (Fiksi, woy)

Mereka pun akhirnya menikah terpaksa, dan si J udah mati kelaparan.

~The End~

STORY 15

I was feeling like in a horror movie, Paranormal Activity 2! I scary in my house cause my little cousin still crying in 1 hours i thought, cause then i see him like-saw-something. I was really scared by it. it's okay, and i know this is night of friday, i believe he saw something. but, i can expect that easily like that, Ya Allah, my God, please help me and my cousin to stop worried.

I can't get trough this night! what a scary night, i beg nothing impossible, i was really disappointed cause this time i heard my cousin crying, i was sad too. my bad-illusion came. I was thinking of something scary! noo! i hope this diary may help you to pray for me, please, i love you all!

Friday, March 16, 2012

STORY 12

Who do you think you are?
I look at every step i make, so i go ahead, and the stupid things, i choose the wrong ones, say sorry doesn't change anything. I have doing something that i will ever forget, i have ignore that signals. i'm sorry i was too fast to take it.

Once, i have someone i like, just like, then love, then love, and at last he hates me i thought. so i decided to take it back but no one help me, i wanna became at my first time i met him. I wanna became something useful for it. but it was too late, because there is one jerks, is a girl who breaking all off it, i wish she had something happen like me right now, she acting like she know all about me, Who do you think you are? i just know you at this first time same as him.

I just relly disappointed at school! at home too, i don't know, what does my mom meant to do this! she is really an anger woman, or a lovely woman? She said my Daddy is a chameleon!, i tought she same too, she is like an chameleon too! Sometimes she was angry, sometimes she was like an relly-like-angel.

Nothing! i don't care a-bout anyone in my house! in School, everyone said that i was smart? what? repeat it again? Smart? Did it broke your hearts? I feel it like a slander, no one said truth to me. I cannot believing anyone in this world except my God, Allah SWT that always beside me, whwn i was sad, happy, angry. 

In my house there is one Really Suck-Fuck-Jerk-Face-Like Angel. She is always acting good in every season i thought. She is like a pig nose, i relly hate her! i don't want her, i really fed up with all this.

 i-too-force an eager-to-have you. but i still like you, in 10%, not 100%. 

I'm Sorry, I hope you understand who did i say in my story above, I was Thankfully to tell that. 

Sunday, March 11, 2012

STORY 11

It's About Us!

This Morning my parents drive me into my new day at ninth grade, i was really nervous! why? cause i don't know where must i came in to my class. then, i was walk upstairs, and found myself in front of nine five class, i start to open that door, look inside, then i put my bag. wherever i can put it on. My friend, that i don't know who is that, start to put her/his bag, i really shy, because i don't know who is it. then i walk outside to got a fresh air. i met my ex-friend at the eighth grade, Riskyta, Maynisha, Aufa, Deri, Galih, Fajar,  Melia, Ratna, etc. My Seatmate is Riskyta, my seat in on the last line of the group.

I along the day in my new class, the Homeroom teacher is my Indonesian language teachers' too at eighth grade, Her name was Mrs.Hendarsih. Through a discussion, we made a deal, The Leader of my class is Muhammad Majid Firman S, the vice leader is Oktavianus, the Secretary are Maynisah and Alsih, the Chamberlain are Riskyta and Ester, etc.

We got our first advice from Mrs. Hendarsih, then it wa a demo for a new students in seventh grade, a free time for us. i ask all my friends number phone, chatting, etc.

My first argue is with a boy, but with Mrs. Hendarsih's help, i can solve that problems, it's okay. then we are walking our lifeschool well. then i was thinking that this is my better lifeschool than before. We run our obligation well too at first, but i looked that our achievement is down in time line, but we aren't give up, we believe that we can solve this together, we are the best if there's anyone who wants to know about it, we have a Couragement, Potential, Skill, and other, we can incorporated it in one.

this time, our class is very busy with a practic exam. we always go home in afternoon, but it's okay because we can get it through well, We are different than other, we are unique and no one can replace it.
we are special, we can be different than different, we are crazy. But i really enjoyed this condition, i love the last of nine, Yay!

Saturday, March 10, 2012

CRAZY-SMART CLASS

Gak kerasa, ketemu sama teman-teman 95 tinggal beberapa bulan lagi, kayaknya, baru berapa bulan deh, masuk ke kelas 95. Kelas ini dibimbing oleh seorang guru Bahasa, ciri-cirinya, dia cewek! memakai jilbab dan perhatian banget sama muridnya, namanya Bu Hendarsih. Terus pemimpin Kelas kami yang gak tau minum obat apa sampai bisa sepintar itu, wakilnya   Ehm.. I Cannot comment anything    SORRY. 

Kita punya teman-teman yang sedikit aneh, namun sesuai kata pak Budi As. 'CERDAS'. Sebenarnya, saat pertama masuk di 95, Gak ada yang kukenal kecuali mantan 82. Seharian melongo melihat anak 95. kira-kira, mereka bakal jadi Temanku gak, ya? pikirku. 

Waktu hari pembagian kelas aku gak masuk, aku bingung, mau taruh tas dimana? soalnya aku dateng pertama. aku gak punya teman lain selain yang kukenal. Ketemu Bunda, terus duduk deh sama dia, terus ketemu teman-tem,an yang lain, setelah melewati hari yang melelahkan bersama, aku mulai berpikir, untuk mengganti pikiranku bahwa kelas ini ' Membosaaaannkan ' menjadi ' Sangaaaat menyenangkan '.

Semakin lama, aku merasa betah dan gak ingin keluar dari 95(Tapi kan, gak mungkin.. -_-") Menurutku, 95 juga gak seburuk yang kupikirkan, pertama kali aku lihat keadaan kelas, sunyi. lalu, mulai beberapa minggu, beberapa kejadian yang sangat membuatku senang dan mulai tertarik untuk membangun Chemistry di Kelas 95 ini. ya, dan sampai sekarang tak ada perasaan bosan untuk berada di 95. 

Sampai Maret ini, kita tetap Happy walau sedang dalam keadaan terpuruk, -__-'', menurutku 95 memiliki Potensi yang sangat tinggi. Semua anak-anaknya juga unik dan pintar,      Tentu Saja tidak Pintar dalam semua hal, tetapi, kami memiliki keahlian masing-masing, dan saling melengkapi, sehingga membuat kami kompak. kami pun berbeda dengan kelas lain. Kami punya cara sendiri untuk saling memotivasi. Dari yang  desain almet misalnya, kita melakukan polling warna dengan waktu yang lama, hasilnya pun simpel, gak ribet, tetapi agak mahal. Ya, gak apa-apa deh, yang penting kita bisa mendapatkan Almet yang bagus dan berkualitas. 

Kalau dipikir-pikir, buat nulis kisah 95, perlu buku yang banyak, soalnya kisah 95 itu panjang banget. Nomong-ngomong..Sorry ya, for all 95 students, that i was an annoying girl, that, i cannot be better than before, :c , so Sorry.

Minggu ini, full activity, tapi, 95 teap aja harus jadi yang terbaik. Semoga ntar TO, nilai kita akan jadi yang terbaik, dan semuanya sehat-sehat aja, 'v', jangan sampai ada yang sakit. Ok?

Maaf bila ada kata yang salah, ataupun menyinggung, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! (lho kok nyambung ke pidatooooo??)

    Regards,


   Putri Savira
 (TLON member)

Friday, March 9, 2012

I'm Still Alive.

Udah lama gak Posting membuatku sedikit 'bored' di Rumah, aktivitas sekolah yang menuntutku harus belajar dengan keras, pulang sore, dan naik angkot pun, telah merubah jadwal seharianku, apalagi sekarang, Maret! 1 bulan tuh penuh dengan ULANGAN!
5-9 Maret : Ujian praktik.
12-15 Maret : TUKPD II (Wish me luck!)
16, 19, 20, 21, 22 Maret : UAS
dllll...

tapi, untuk hari ini setelah mengerjakan soal "Detik-Detik Ujian Nasional" Matematika 50 halaman, aku diizinkan untuk Online! Thanks God! tapi, gue berpikir bahwa gue baru pulang dari Planet Pluto yang sudah hilang ditelan Black Hole. aku masih HIDUP! Aku akan tetap memposting Cerita yang menarik! Pray for me, yah? for my Score at National Exam? Allright?

Saturday, March 3, 2012

STORY 10

Hasfiella's Fortune Grapes.
Once upon a time there was a girl named Hasfiella, she had 4 bad sisters. Her sister was, Emily, Emilia, Sasa, and Grace. And her Stepmother is Candella, her Dad is already passed away, cause it, Hasfiella always look for her own fortune, she was always alone with a bonfire, and before you known, she is live outside the house, she is always sleep unwell, cause there is no any soft thing she can sleep at it, she always wish that she can live inside a room once. but it's no use, her Stepmother, Candella, always angry if Hasfiella stands her feet on the House floor at night, same as her 4 sisters. 

Once day, there were a lot of girl came onto her house when Hasfiella brushing the horse. They were beautiful, They are a grandee woman, they spoke france, she said to all of those grandee woman that her four stepsisters aren't in house.

the woman back to road for go home, after it, that women give Hasfiella some grapes, Hasfiella smiled at that Grandees and said "Thank you, Madame!!"
"Yes!"

She Smiled again, and she said in herself, "thanks god, i can eat tonight!"
and who's knows, after eat one of that grapes, she always got 3 fortune, but her family knowing about this and wannna steal that grapes but always ended up with failure, then, one of her stepsisters try to act like Hasfiella when the Grandees are come. 

Yes, she did that, she act like a Maid, then brushing a horse, when the Grandee coming, one of them asking Hasfiella's stepsisters to brush that horse lovely, but who's care? think that stepsisters, she will do anything but this is crazy! to brush that horse! then, with unfaithful feeling, Hasfiella's stepsisters, brush that horse unlovely and made that horse hurt, the grandees still giving her a grapes, but now, a black one, no care, the important one, she could got that special, magic Grapes,! 

The Grapes didn't work as her wish, everytime she eat that, there always 5  bad luck for her, she is give up, then sick, Hasfiella always advising her sister to not did that, but they aren't heard Hasfiella, instead, they were said that Hasfiella is Jealous to them, Hasfiella always said that she wasn't jealous of anything, but it doesn't gave anything, over time, all of Hasfiella's family is dead, then, 3 years after, Hasfiella is living in her Aunt house near the castle.there still one grapes, her aunt beg to Hasfiella that grapes will be giving to her, and Hasfiella was agreed, and gave that little little tiny grapes, the first thing she had to wish in fact, to marry with prince, to be rich forever, and to be a nice woman forever. but now there is no any grapes left, but that wishes are came true when Hasfiella ate the remaining stem of her grapes, Soup that stem. She was happily ever after.

~The End~

STORY 9

My Life is for Living Here.
Matahari bersinar seperti biasa, aku mengambil kameraku, lalu kupotret matahari pagi yang indah ini. tiba-tiba, seorang wanita cantik, umurnya sekitar 45 tahunan, ya, dia adalah mamaku, namanya Swealish, dia baik sekali, menurutku, dialah ibu terbaik di dunia.
"Zas, kalau mau sarapan, berhentilah memotret, lalu turun ya! jangan sampai Sandwich Kornetmu tak enak!"

"Ya, mamaaaa.. mama gak lihat apa? ini matahari yang bagus!!"
"iyaa, mama tahu! tapi kan matahari memang seperti itu..! tak akan berubah, Zasara!"
"...."aku diam.


Mamaku pun turun dengan perasaan tenang, menarik napas, lalu melangkah turun dari kamarku. aku turun dengan Sweater di pundakku. rambutku terurai tebal, warnanya kecokelatan. tubuhku sedikit langsing dengan kulit yang sangat putih! namun, semua itu gak membuatku bangga, aku justru bertanya, mengapa aku berbeda dengan kedua orangtuaku? mereka tak seputih kulitku? apa aku bukan anak mereka? Ah, sudahlah, kita tak boleh berpikir seperti itu! bagaimanapun, mereka sudah menyayangi kita. betul, bukan?

"Zasara! ini! berikan Omelette ini kepada Ayahmu! dia sedang ada di bukit Golf dekat rumah kita bersama teman-temannya,"
"Iya, Ma."

aku pun bergegas menuju Hallovestrine Golf Park. tempat ayahku meluangkan waktu pensiunnya dengan teman sebayanya.

Aku sampai. langsung kutemui ayahku.
"Ayah! ini Omelettemu!" kataku dari kejauhan.
"Iya! letakkan saja!"
"dimana?"
"Di Sana! dekat meja yang ada tas ayah!"
"aku pulang ya, Ayah!"
"Yaaaaaa!!"

Aku pun pulang tak sabar untuk mencoba Sandwichku! Yummy! pasti enak banget! pagi-pagi.......!!
sesampainya di rumah kucari mama. tak kutemukan!
"Mama??"
"...."
"Mamaa??"
"........."
masih tak ada jawaban, akhirnya, kuberanikan diriku untuk mencarinya sendiri, aku takut, ia jatuh dari tangga. benar saja, dia pingsan dekat tangga dengan darah di dekat pelipisnya.

"Mama!"teriakku.

aku bergegas menuju telepon berteriak meminta tolong kepada Om Frans, Ambulance, segalanya. dengan segera, om Frans datang membawa sebuah kain basah. dia pikir ada kebakaran, namun, setelah melihat mama yang terbujur lemas dekat tangga, segera ia angkat mama, lalu pergi ke mobilnya, aku ikut, aku langsung kunci rumah. aku tidak memikirkan ayahku yang sedang bersenang-senang bermain Golf. Yang penting mama baik-baik saja.

5 menit menuju Rumah Sakit dekat rumahku saja sudah membuat mama kehabisan darah. aku bodoh sekali meninggalkan mama tadi! puikirku.

Eh! Aku ingat! aku harus segera pergi menuju Sekolah karena ada seorang temanku berulang tahun! aku sudah janjian. tapi, nanti mama sama siapa? ya sudahlah, lebih baik aku tinggal saja di sini, temani saja mama.

temanku menelponku, segera kuangkat.

"Zasa! kamu kemana sih!!!!"
"Sorry, Sesa, gue mesti jagain mama gue yang lagi sakit,"
"okd, semoga mama lo cepet sembuh ya..!"
"Ia.. Thanks ya, Sa."

esoknya, aku harus sudah bersekolah, aku berangkat tanpa mama. biasanya, aku disiapkan masakan yang lezat untuk berangkat, tetapi sekarang tidak.

Sesampainya di Sekolah, aku berpasan dengan Desta, cowok yang sama sekali gak aku ingin lihat pagi ini. dia anak tertampan di sekolahku. Aku bilang sih, dia biasa aja. kata orang dia itu Playboy, Iya sih! gak diomongin juga dia itu Playboy! gayanya selangit!
Setiap ketemu sama aku, pasti dia menutupi mulutnya dengan sweater yang melingkar di lehernya.
"Selamat pagi, Zasara Sessiana Desta!"
Hah? kayaknya namaku gak ada 'Desta'-nya deh!
"Zasara Sessiana, aja!"
"Hah? bukannya kita udah jadian, ya?"
"Belum! Dasar Playboy!! dan gak akan pernah! pergi sana!" kataku sambil menghentakkan kaki keluar dari area milik Desta sekarang.
"Zasara! Kamu Cantik banget deh! aku jadi suka sama kamu!"
aku berhenti berjalan.
"Beneran!"
aku tak peduli, dasar Playboy Kalengan! pikirku.

di kelas berita Desta nembak aku sudah menyebar kayak virus!
"Zas! lu udah jadian sama Desta, ya?"
"Enak banget sih!"
"eh, ntar kenalin gue ke Desta yaaaa!!"
"Pajak Jadiannya, dong!"
dan sebagainya terlontar dari bibir teman-teman saat aku sampai di tempat dudukku.

"Gak!! gue kasitahu yah, sama kalian semua! gue itu, gak suka sama Desta!! dan gak akan jadi pacarnya!"
teriakku.
"Masa' sih? gak terpengaruh dengan ketampanan Desta?"
"Gak! ketampanan gak bisa beli apapun!" teriakku.

aku sebenarnya gak bisa marah, tetapi teman-temanku sudah kelewatan! mereka mengejekku! ya sudah, kalau mau pacaran sama Desta, pacaran aja, sana!

tiba-tiba, suara dari mikrofon petugas piket berbunyi, Perhatian, perhatian! Siswi yang bernama Zasara Sessiana dari kelas XII RSBI 1, harap segera turun menuju ruang Kepala sekolah, karena ada hal penting yang perlu disampaikan, terima kasih!. Namaku dipanggil, aku tak peduli, aku langsung saja menuju Ruang kepala Sekolah, di sana, sudah menunggu Ayahku yang sedang menangis bersama Pak Rudolph, Kepala sekolahku.
"Maaf, saya Zasara Sessiana,"
"Oh, nak Zasara, silahkan duduk," kata pak KepSek.
"Berhubung dengan masalah keluarga, saya turut berduka cita atas meninggalnya..." belum selesai beliau berkata, aku sudah memotongnya.
"Siaappa? Si.. Sii.. apa yang meninggal, pak Rudolph?"
"Maaf, nak, ibumu telah dipanggil oleh tuhan, semoga arwahnya tenang di sana,"

Seketika, aku diam kaku seperti patung. aku tak percaya, apa secepat ini mama meninggalkanku setelah matahari yang tebit begitu indah? Aku pingsan. ayah langsung menangkapku, begitu pula Pak Rudolph. ayah masih terisak dalam tangisnya.
Wanita Menangis"Ma..Mama?"
"Iya, sayang, mama sudah pergi meninggalkan kita,"
"TIDAKKKKK!!! kembalikan semuanya!!" teriakku histeris.
"Tenanglah! tenanglah, nak Zasara! jangan berbuat demikian! ibumu tentu akan sedih kalau mengetahui ini!" tegur pak Rudolph.
"Kenapa? kenapa secepat ini?"
"Saya juga akan memberikan Beasiswa yang sangat besar untukmu, jangan bersedih lagi, ya?"

aku mencoba berdiri, namun sesak rasanya, aku ingin uang ini kupakai untuk mamaku yang sedang ada di RS seharusnya! tetapi, malah pergi meninggalkan kami duluan, aku sesak sekali. aku mencoba tersenyum, tapi tak bisa, kukuatkan, aku tersenyum, pura-pura merelakan mama, tapi, sebenarnya tak bisa, kubisakan. aku pun tersenyum dengan terpaksa, Ayah juga mengatakan kepada Kepala Sekolahku, kalau aku harus langsung pindah ke desa! aku pun gak percaya, tapi, aku terpaksa meninggalkan kota kelahiranku dan pindah ke rumah nenek. Selamat tinggal, Messy, Sesa. teman baru yang kuanggap sebagai boneka emasku. dan selamat tinggal, Destaputra Haya, pangeran yang tak pernah ada!

Monday, February 20, 2012

STORY 8

aku kelas 9 SMP, Namaku Anditha, aku punya 2 saudara yang sangat berbakat, kedua orangtua yang pintar, tetapi, aku mau tanya.. kenapa aku tak seperi mereka? aku bodoh, mereka pintar, aku juga kesal, mengapa kakakku, Ishana, bisa bermain piano, sementara, aku tidak? I think, i was cursed by Allah Swt,  aku gak habis pikir kenapa bisa kayak gini, aku jalanin aja kehidupan normalku, awalnya, kuanggap biasa saja masuk sekolah di Jakarta, tetapi, aku SALAH!, aku menyesal sudah membuat kecewa orangtuaku, dengan hasil Try out yang kumiliki, jauh dari harapanku, rata-rataku hanya 7! aku sudah mulai gila, lalu, aku mulai bermain piano, namun, juga tak terbiasa, jadi aku gak bisa main piano, lalu, mulailah aku stress, lalu buat cerita tentang ini, di halaman blog, aku tidak peduli, aku sudah bosan juga menyukainya, ya, namanya Mark, dia jahat sekali padaku, lalu cewek sekelas yang jahat padaku, namanya Annie, ditambah lagi krismon yang dihadapi keluargaku sekarang, kalau saja aku tidak beriman, mungkin aku sudah gila, setiap aku ingin beruntung, malah kesialan yang aku dapatkan, aku dipanggil oleh temanku Diths.
"Diths! lo udah datang pagi-pagi kayak gini, tumben!" kata Katy, teman dekatku.
" iya, nih, Kat, aku lagi bingung, aku seperti orang yang gak waras deh, sekarang, terkadang, aku senang, terkadang tidak!"
"Jangan-jangan, lo gila beneran..?"
"Insyaallah, Gak!"
"Iya, ya.."
Kriiiiiiiiingggggg!!! bel berbunyi.
"Eh, masuk, yuk!" ajakku.
"iya.." katanya.

Pelajaran pertama, pkn. jantungku berdebar kencang, kupikir, aku sedang mimpi, dan sangaat sakit rasanya, lalu pandanganku mulai kabur, dan pingsan, di dalam mimpi, aku berjalan melewati sebuah sungai jernih berwarna merah, dengan jembatan berwarna abu-abu, di jembatan itu, aku lihat seorang ibu-ibu berwarna putih kulitnya dengan raut wajah yang sedih sedang memeluk boneka manusia -- boneka yang seperti manusia, Boneka Chaki.

aku hampiri wanita itu, namun, anehnya tanpa rasa takut, lalu, aku bertanya padanya, "apa yang anda lakukan, nanti, anda bisa jatuh ke kolam darah ini,"
dia langsung berbalik kepadaku dengan tatapan mengerikan, dan menjawab pertanyaanku.
"Kau tahu, soal kolam darah ini?"
"aku, aku tidak tahu, tapi, karena warnanya merah, aku sebut saja kolam darah"
"Kau tepat untuk menggantikan anakku," sambil memeluk boneka itu erat dan menciumnya
Aku pun mulai takut, akhirnya, kutinggalkan saja wanita itu, tapi, dia mengejarku, aku pun teriak dan berlari kencang, wanita itu berteriak,
"heiiiiiiiiiiiii.......... jangan tinggalkan aku!!!!!!!!!!!"
"Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!"
"tahu tidak, itu adalah darah orang-orang bodoh yang ingin menemaniku, hiiihihihihihi...!!!"
"Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!"

Aku terjatuh, saat itu, aku bangun dari komaku, di situ, sudah berdiri orangtua dan teman-temanku, mereka menangis, lalu mengatakan kalau aku sebenarnya sudah lebih dari 10 minggu tidak bangun-bangun.
Hah? 10 minggu? AKU TIDAK PERCAYA!, tapi, kuiyakan saja.

esoknya, aku sudah boleh sekolah, anehnya saat pulang, di pertigaan jalan, aku lihat wanita seperti itu lagi, dia juga seperti yang ada di dalam tidurku, memeluk boneka chaki. dia bertanya-tanya padaku, namun, aku diam saja, saat itu dia tiba-tiba memelukku, lalu mengeluarkan pisau. aku sangat takut, tak ada yang bersamaku saat itu, namun Presa, teman cowokku, menolongku, lalu berkata,"Kau kenal dengan wanita itu?"
"Tidak!"
"lalu, kamu tahu siapa dia?"
"Siapa?"
"dia adalah pembunuh berantai yang sedang digosipkan saat ini! jangan pernah kamu pulang sendiri, kalaupun pulang telat, minta jemput! dia sangat berbahaya! Lihat, dia mencarimu, cepat pulang sana!"
"Kau bagaimana?"
"sudah! aku tinggal belok, dan sampai! sudah sana!"

aku pun mengikuti perintah Presa, aku pun pulang, esoknya aku lebih cepat pulang, dan aku selalu dijemput, namun kabar yang gak bisa dipercaya, Presa meninggal di dekat sekolah tanpa kepala! aku sangat terkejut, dan aku lupa untuk mengikuti saran Presa, di jalan aku bertemu lagi dengan wanita itu, dia memeluk boneka dengan kepala Presa! aku sangat takut, aku pun lari, tapi dengan keadaan terdesak aku tusuk saja wanita itu, dia menghilang, aku tahu, dia adalah arwah seorang ibu yang meninggal karena anaknya dipenggal di dekat sekolahku! semenjak itu, sekolahku aman, dan tentram.

~The End~